Berikut panduan dan beberapa informasi singkat terkait BBM lintas platform ini.
1. Cek versi sistem operasi dan install
Sebelum menginstalasi aplikasi ini, ada baiknya Anda memperhatikan versi Android dan iOS terlebih dahulu.
BBM lintas platform hanya bisa berjalan di iPhone dengan iOS versi 6
ke atas dan ponsel Android merek apa pun asalkan telah menggunakan
Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean).
Sekadar catatan, aplikasi BBM baru bisa berjalan di perangkat ponsel
saja. Artinya, BBM belum bisa berjalan di tablet Android dan iPad.
2. Unduh dan install
Cara termudah untuk mengunduh aplikasi BBM adalah dengan mengunjungi www.bbm.com
melalui ponsel Android atau iPhone. Saat membuka situs tersebut melalui
peramban, pengguna akan dibawa secara otomatis ke Google Play Store
atau Apple App Store.
Jika tidak ingin melalui situs tersebut, Anda bisa mengunjungi tautan ini untuk platform iOS dan tautan ini untuk platform Android.
Cara untuk mengunduh aplikasi BBM sama dengan cara mengunduh aplikasi
lain. Pengguna hanya perlu menekan tombol “Install”, aplikasi akan
secara otomatis terunduh.
Waktu unduhnya tidaklah terlalu lama, karena file instalasi
hanya sekitar 13 MB. Jika ingin mengunduh lebih cepat, sebaiknya gunakan
jaringan WiFi. melalui ponsel Android atau iPhone. Saat membuka situs
tersebut melalui peramban, pengguna akan dibawa secara otomatis ke
Google Play Store atau Apple App Store.
Jika tidak ingin melalui situs tersebut, Anda bisa mengunjungi tautan ini untuk platform iOS dan tautan ini untuk platform Android.
Cara untuk mengunduh aplikasi BBM sama dengan cara mengunduh aplikasi
lain. Pengguna hanya perlu menekan tombol “Install”, aplikasi akan
secara otomatis terunduh.
Waktu unduhnya tidaklah terlalu lama, karena file instalasi hanya sekitar 13 MB. Jika ingin mengunduh lebih cepat, sebaiknya gunakan jaringan WiFi. adalah dengan mengunjungi www.bbm.com
melalui ponsel Android atau iPhone. Saat membuka situs tersebut melalui
peramban, pengguna akan dibawa secara otomatis ke Google Play Store
atau Apple App Store.
Jika tidak ingin melalui situs tersebut, Anda bisa mengunjungi tautan ini untuk platform iOS dan tautan ini untuk platform Android.
Cara untuk mengunduh aplikasi BBM sama dengan cara mengunduh aplikasi
lain. Pengguna hanya perlu menekan tombol “Install”, aplikasi akan
secara otomatis terunduh.
Waktu unduhnya tidaklah terlalu lama, karena file instalasi hanya sekitar 13 MB. Jika ingin mengunduh lebih cepat, sebaiknya gunakan jaringan WiFi.
3. Belum daftar? Silakan antre
Setelah proses unduh dan instalasi selesai, pengguna sudah bisa
langsung masuk ke aplikasi ini. Akan tetapi, saat ini BBM di Android dan
iOS baru bisa digunakan oleh orang-orang tertentu saja, yaitu mereka
yang sebelumnya telah mendaftar di situs BBM.com.
Ketika pertama kali dibuka setelah diunduh, BBM akan menampilkan laman konfirmasi e-mail terlebih dahulu. Pengguna yang sudah mendaftar di BBM.com bisa memasukkan alamat e-mail yang dipakai untuk registrasi dan langsung dikirim ke laman “Sign In”.
Sebaliknya, pengguna yang belum mendaftar dan baru saja hendak memasukkan e-mail
saat itu akan dialihkan ke laman lain. Isinya memberi tahu agar
“menunggu giliran” sebelum bisa mulai memakai BBM di iPhone dan Android.
Ketika giliran pengguna yang bersangkutan sudah tiba, BlackBerry akan mengirim e-mail dan pengguna diminta kembali mengonfirmasi lewat aplikasi BBM.
Untungnya, proses “menunggu giliran” ini tidak akan memakan waktu terlalu lama. Berdasarkan pengalaman KompasTekno, hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk proses tersebut.
4. Wajib punya BlackBerry ID
Untuk menggunakan aplikasi BBM di Android dan iPhone, pengguna harus
memiliki akun BlackBerry ID. Dengan memasukkan akun ini, pengguna
nantinya akan mendapatkan personal identification number (PIN) baru yang “menempel” ke akun.
Jika
sebelumnya sudah menggunakan ponsel BlackBerry dan sudah memiliki akun
BlackBerry ID, Anda cukup memasukkan akun tersebut saat Sign In di
aplikasi BBM pada perangkat Android atau iPhone.
Secara otomatis, seluruh kontak BBM akan ditransfer ke BBM di perangkat Android atau iPhone.
Dalam kasus ini, saat login di BBM Android atau iPhone, Anda akan mendapatkan PIN dan barcode
baru. PIN ini akan selamanya melekat dengan akun BlackBerry ID. Jadi,
tidak akan berubah selama Anda menggunakan BlackBerry ID yang sama.
Sekadar catatan, satu BlackBerry ID hanya dapat digunakan pada satu
perangkat. Jika satu BlackBerry ID digunakan pada dua perangkat, maka
salah satu perangkat tidak akan bisa menggunakan BBM.
Jika belum memiliki akun BlackBerry ID, Anda bisa membuatnya melalui
perangkat Android atau iPhone. Hal tersebut juga bisa dilakukan melalui tautan ini.
Untuk membaca lebih lanjut mengenai BlackBerry ID, silakan mengunjungi tautan berikut ini.
Setelah memasukkan BlackBerry ID, pengguna sudah bisa langsung
menikmati aplikasi BBM ini. Untuk berkirim pesan teks ke orang tertentu,
tinggal pilih orang yang dituju di daftar kontak. Broadcast Message pun
dimungkinkan.
Fitur Group masih ada di aplikasi ini. Namun, anggota dari tiap Group
dibatasi hingga 30 pengguna saja. Pengguna bisa menambahkan daftar
teman di kontak dengan menggunakan PIN, NFC, barcode, e-mail, dan SMS.
blog berisi kan tentang hasil jepret, info unik, humor dan banyak informasi lainnya yang diposting, ga menutup kemunkinan blog ini menerima sumbangan karya dari shobat semua untuk diposting disini. check ajah langsung ke TKP.
Selasa, 22 Oktober 2013
kaka menjadi full back untuk MILAN
Demi klubnya, AC Milan, Ricardo Kaka rela melakukan apa pun. Termasuk bermain bukan di posisi aslinya, seperti yang dia tunjukkan saat melawan Barcelona di penyisihan grup H Liga Champions di San Siro, Selasa 22 Oktober 2013 (Rabu dini hari WIB).
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu, posisi Kaka lebih dinamis. Dia diturunkan pelatih Massimiliano Allegri di sisi kiri, bukan sebagai gelandang serang. Sesekali gelandang asal Brasil ini membantu pertahanan dan menjelma sebagai fullback.
"Setelah berkali-kali bertanding melawan Barcelona, saya melihat pentingnya seorang winger untuk menjaga pemain mereka. Jadi, saya sadar perlu pengorbanan untuk melakukan serangan balik terhadap mereka," kata Kaka seperti dilansir Sky Sport Italia.
Allegri menurunkan Kaka dan Valter Birsa di sisi kiri dan kanan. Kedua pemain ini berhasil tampil apik. Kaka bahkan menciptakan umpan matang yang berbuah gol Robinho pada menit kesembilan.
"Valter Birsa dan saya menunjukkan kinerja baik dalam taktik ini. Pelatih tahu di mana saya ingin bermain. Namun, pada saat ini, saya perlu membantu tim," ujar Kaka.
"Saya mencoba tampil dalam permainan yang terbaik. Demi Milan, saya akan melakukan apa pun. Malam ini, saya perlu membantu dengan tampil sebagai fullback dan memberikan umpan kepada Robinho," tegas pria 31 tahun ini.
Ini menjadi penampilan perdana Kaka di ajang Liga Champions sejak kembali ke Milan pada September lalu. Kaka mengaku begitu terbantu dengan dukungan Milanisti (fans Milan) di San Siro.
"Semua dukungan ini benar-benar membantu dan memberikan motivasi lebih. Saya mendengar mereka bernyanyi setiap saya melangkah, dan ada atmosfer khusus di San Siro malam ini. Ini adalah tempat yang tepat bagi saya untuk bermain dengan baik," ucap Kaka.
Barcelona masih berada di puncak klasemen grup H dengan 7 poin, Milan menyusul di posisi kedua dengan 5 angka. Kedua tim akan kembali bertemu di Camp Nou, 6 November 2013. (art)
Sabtu, 21 September 2013
BBM for android tidak ad di playstore. namun ada di kaskus?
Meski sebagian pengguna perangkat Android mengeluh dan dikecohkan dengan aplikasi "palsu" Blackberry Messenger (BBM) sebagian lainnya berhasil mengunduh dan melakukan aktivitas dengan aplikasi tersebut.
Kebanyakan dari pengguna yang bisa mendapatkan PIN dan sukses menggunakan BBM adalah mereka yang sebelumnya mengunduh APK (file instalan aplikasi khusus Android) dari situs lain, bukan dari situs resminya.
Seorang pengguna, Aris (26), mengaku mengunduh aplikasi tersebut justru bukan dari situs resmi melainkan dari sebuah forum.
"Aku download di Kaskus, kalau di Play Store palsu semua," katanya.
Penggiat gadget, Lucky Sebastian yang juga merupakan penggagas komunitas gadget Indonesia dalam akun Twitternya berbagi tampilan awal BBM di perangkat Android.
"Sudah jalan nih yang tadi sudah punya APK-nya. Mungkin sebagian-sebagian. Tapi banyak orang termasuk saya sudah jalan lagi BBM nya :-D," kicaunya melalui akun @gadtorade.
Dari tampilan antarmuka, pengguna disuguhkan dengan tampilan khas ala BBM dimana di bagian atas terdapat kolom "Profile" dengan "Display Picture" dan "Status" yang bisa diubah.
Sementara itu, fitur andalan dalam percakapan, yakni kode "D" atau delivered dan "R" atau read juga tersedia dengan huruf yang besar dan tebal. Tak ketinggalan dengan "PING!!!" yang juga menjadi ciri khas percakapan di BBM.
BlackBerry Masangger untuk android dan iphone ditarik. why??
Aditya Panji/KompasTekno
BlackBerry
KOMPAS.com — Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM)
seharusnya sudah bisa digunakan oleh pengguna Android. Sebab, sebelumnya
BlackBerry menjanjikan BBM akan hadir di Android dan iPhone pada akhir
pekan ini.BlackBerry
BBM untuk iPhone sempat hadir di Apple App Store. Namun, hingga Minggu (22/9/2013) pagi, belum ada tanda-tanda kemunculan aplikasi BBM di Google Play Store.
Alih-alih mengumumkan ketersediaan BBM di Android, BlackBerry justru menunda kehadiran BBM untuk Android, dan menarik kembali aplikasi untuk iPhone. Kenapa?
Dalam sebuah publikasi di blog resmi BlackBerry, Minggu (22/9/2013), perusahaan mengungkap alasan tertundanya aplikasi BBM di Android. Menurut BlackBerry, akar permasalahannya berasal dari file instalasi aplikasi BBM tak resmi.
"Akibatnya, versi yang belum pernah dirilis ini menyebabkan masalah, dan kami sedang mencoba menyelesaikan masalah ini sepanjang hari," tulis Luke Reimer, Manajer Bisnis Media Sosial BlackBerry.
Beberapa jam sebelum BBM meluncur di Android dan iPhone, file instalasi BBM dengan format .apk (format aplikasi untuk Android) memang beredar di internet. Menurut Reimer, jumlah pengguna BBM bertambah menjadi 1,1 juta orang dalam waktu delapan jam. Tetapi, hal ini justru menyebabkan masalah teknis bagi BlackBerry.
Tim teknis BlackBerry mengaku tetap berusaha membawa BBM di perangkat Android dan iPhone. Untuk sementara, perusahaan harus menarik kembali aplikasi BBM yang telanjur beredar, termasuk dari toko aplikasi online Apple App Store.
Kendati demikian, Reimer mengatakan, pelanggan yang sudah mengunduh BBM di iPhone tetap bisa menggunakan BBM. Aplikasi BBM untuk iPhone sempat tersedia di Apple App Store pada Sabtu (21/9/2013) sejak pukul 22.00 WIB.
Sementara itu, aplikasi BBM di Android yang masih dalam tahap uji coba atau tidak resmi akan dinonaktifkan. Pengguna Android yang telanjur mengunduh aplikasi tersebut harus mengunjungi situs web www.bbm.com untuk mendaftar dan update aplikasi BBM resmi untuk Android.
BlackBerry tidak mengungkap kapan perusahaan akan kembali merilis aplikasi BBM resmi untuk Android dan iPhone.
Reimer menegaskan, masalah yang ditimbulkan dari aplikasi BBM di Android dan iPhone ini tidak akan berdampak pada layanan BBM untuk pengguna ponsel BlackBerry.
Kelanjutan dari BBM for android.
Illustrasi (detikINET)
Jakarta - Dinanti oleh jutaan pengguna Android
dan iPhone, kehadiran BlackBerry Messenger (BBM) dipastikan mengalami
penundaan. Padahal sebelumnya, BlackBerry menjanjikan aplikasi pesan
instan andalannya itu dapat di-download mulai kemarin, Sabtu (21/9/2013).Namun hingga Minggu (22/9/2013) pagi, BlackBerry masih belum menginformasikan halaman download bagi pengguna Android. Sementara untuk pengguna iPhone, memang sempat dapat mengunduhnya melalui AppStore pada dini hari tadi. Meski tak lama berselang, aplikasi BBM menghilang.
Akhirnya, pihak BlackBerry mengkonfirmasi penundaan ini melalui blog resminya. Vendor asal Kanada itu mengatakan, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone tengah dilanda isu teknis yang mengganggu.
BlackBerry juga tengah berusaha memperbaiki masalah tersebut sehingga aplikasi BBM untuk Android dan iPhone dapat meluncur secara resmi hari ini.
"We know you’re waiting. Pausing #BBM4All rollout to fix issues caused by unreleased BBM for Android app," kicau @BBM, akun resmi BlackBerry Messenger di Twitter.
Memang bagi pengguna yang beruntung, sudah mencicipi BBM lintas platform ini. Bagi pengguna gadget OS 'Robot Hijau', BBM untuk Android sudah bisa diinstal dari berbagai sumber di internet. Masih belum resmi, tetapi tetap bisa digunakan.
Sementara bagi pengguna iOS, BBM untuk iPhone sempat terlihat dan bisa diunduh di AppStore. Meski belakangan aplikasi itu ditarik lagi.
Terkait kehadiran BBM yang tidak resmi tersebut, BlackBerry pun angkat tangan. Bahkan mereka malah melontarkan rasa terkejutnya dengan antusiasme pengguna.
Namun, ketika BBM untuk Android dan iOS resmi dirilis maka aplikasi BBM tak resmi tersebut akan 'dimatikan'. Jadi kemungkinan besar, pengguna yang telah menggunakannya harus menghapusnya dan menggantikannya dengan aplikasi BBM versi resmi.
Jumat, 20 September 2013
BBM for android bisa diunduh pada 21 september 2013 18.00.WIB
Waktunya tiba juga. BlackBerry akhirnya
mengumumkan kehadiran layanan instant messaging-nya, BlackBerry
Messenger, pada platform Apple iOS dan Google Android.
Dengan hadirnya BBM cross-platform, setiap pengguna perangkat Android dan Apple iOS, seperti iPhone dan iPad, akan dapat menggunakan BlackBerry Messenger, persis seperti yang ada di perangkat BlackBerry.
"Hari ini adalah hari yang istimewa bagi BlackBerry di dunia dan Indonesia. Dengan bangga, kami menghadirkan BBM untuk perangkat Android dan iOS," ujar Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia, di sela acara "BBM For Everyone" di Foundry 8, SCBD, Jakarta.
Lalu, di mana Anda bisa mengunduhnya?
Maspiyono memaparkan, aplikasi ini belum bisa diunduh hari ini. Peluncuran aplikasi BBM cross-platform ini akan serentak dilakukan pada 21 September mendatang.
"Untuk perangkat Android tepat pukul 18:00 atau 6 sore. Sementara untuk perangkat iOS, khusus BBM akan muncul enam jam kemudian, yaitu pukul 12:01 tengah malam tanggal 22 September," tutur Maspiyono.
Dia menjelaskan, aplikasi BBM cross-platform akan dapat digunakan dengan layanan Internet biasa, tanpa perlu berlangganan dengan paket BlackBerry. Dan, pengguna BBM ini tidak mendapatkan layanan push e-mail dari BlackBerry, hanya layanan pesan instan.
BBM cross-platform dapat dijalankan di perangkat Android minimum versi Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x) dan perangkat iOS minimum versi iOS6. Lusa nanti, aplikasi akan bisa diunduh langsung dari Play Store dan Apple App Store.
Dengan hadirnya BBM cross-platform, setiap pengguna perangkat Android dan Apple iOS, seperti iPhone dan iPad, akan dapat menggunakan BlackBerry Messenger, persis seperti yang ada di perangkat BlackBerry.
"Hari ini adalah hari yang istimewa bagi BlackBerry di dunia dan Indonesia. Dengan bangga, kami menghadirkan BBM untuk perangkat Android dan iOS," ujar Maspiyono Handoyo, Managing Director BlackBerry Indonesia, di sela acara "BBM For Everyone" di Foundry 8, SCBD, Jakarta.
Lalu, di mana Anda bisa mengunduhnya?
Maspiyono memaparkan, aplikasi ini belum bisa diunduh hari ini. Peluncuran aplikasi BBM cross-platform ini akan serentak dilakukan pada 21 September mendatang.
"Untuk perangkat Android tepat pukul 18:00 atau 6 sore. Sementara untuk perangkat iOS, khusus BBM akan muncul enam jam kemudian, yaitu pukul 12:01 tengah malam tanggal 22 September," tutur Maspiyono.
Dia menjelaskan, aplikasi BBM cross-platform akan dapat digunakan dengan layanan Internet biasa, tanpa perlu berlangganan dengan paket BlackBerry. Dan, pengguna BBM ini tidak mendapatkan layanan push e-mail dari BlackBerry, hanya layanan pesan instan.
BBM cross-platform dapat dijalankan di perangkat Android minimum versi Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean (Android 4.x) dan perangkat iOS minimum versi iOS6. Lusa nanti, aplikasi akan bisa diunduh langsung dari Play Store dan Apple App Store.
Cara penggunaan BBM pada android
BlackBerry Messenger (BBM) resmi akan menyambangi perangkat Android dan
Apple iOS mulai besok. Untuk Android, aplikasi ini mulai bisa diunduh
pukul 6 sore atau 18:00 WIB di Play Store. Sementara untuk perangkat
iOS, aplikasi yang sama bisa ditemukan di Apple App Store enam jam
setelahnya, yakni dini hari pukul 00:01 WIB, tanggal 22 September.
Apakah tampilannya sama persis dengan BBM yang ada di BlackBerry? Kurang lebih, ya. Namun, bagi pengguna yang belum pernah menggunakan BBM sebelumnya, tentu perlu "berkenalan" lebih dulu. Untuk itu, BlackBerry menyediakan BBM.com.
"Ini super Web, bukan website biasa. Pengguna bisa mengaksesnya langsung dari perangkat mereka. Cukup memilih installer di Play Store atau App Store. Lalu, unduh," terang Krishnadeep Baruah, Senior Director Marketing APAC for BlackBerry Messenger, di Jakarta, 19 September 2013.
Setelah diunduh, pengguna akan diminta untuk registrasi BlackBery ID. Pendaftaran ini hanya dilakukan sekali untuk mendapatkan nomor pin, seperti yang ada di perangkat BlackBerry. Nomor ini yang nantinya jadi ID BBM Anda.
Dari situ, Anda akan ditawarkan untuk mengundang teman, kerabat, kolega, hingga saudara dari berbagai akun media sosial yang Anda punya. Misalnya, mengundang teman-teman di Facebook agar memakai BBM lintas platform juga. Ada pula pilihan Twitter, LinkedIn, Foursquare, dan sebagainya.
Pengguna juga bisa menghubungkan BBM ke beberapa akun media sosial jika mau. Dengan begitu, update apa yang terjadi pada BBM juga akan terjadi di Facebook, Twitter, dan seterusnya.
Setelah itu, Anda akan masuk ke tampilan muka BlackBerry Messenger. Proses instalasi selesai. Anda bisa menambah teman dari Options (logo BB). Bagi yang sebelumnya pernah menggunakan BlackBerry, tentu ini bukan hal yang sulit.
Tampilan depan BlackBerry Messenger.
Ke depan, yang membuat BBM lintas platform ini menarik adalah fitur BBM Video, yang memungkinkan pengguna melakukan video chatting, seperti halnya Skype, Yahoo Messenger, atau FaceTime di Apple.
Selain itu, ada juga BBM Voice jika Anda ingin mengobrol dengan lawan bicara tanpa harus memotong pulsa telepon. Karena layanan ini berjalan dengan layanan data alias Internet.
Apakah tampilannya sama persis dengan BBM yang ada di BlackBerry? Kurang lebih, ya. Namun, bagi pengguna yang belum pernah menggunakan BBM sebelumnya, tentu perlu "berkenalan" lebih dulu. Untuk itu, BlackBerry menyediakan BBM.com.
"Ini super Web, bukan website biasa. Pengguna bisa mengaksesnya langsung dari perangkat mereka. Cukup memilih installer di Play Store atau App Store. Lalu, unduh," terang Krishnadeep Baruah, Senior Director Marketing APAC for BlackBerry Messenger, di Jakarta, 19 September 2013.
Setelah diunduh, pengguna akan diminta untuk registrasi BlackBery ID. Pendaftaran ini hanya dilakukan sekali untuk mendapatkan nomor pin, seperti yang ada di perangkat BlackBerry. Nomor ini yang nantinya jadi ID BBM Anda.
Dari situ, Anda akan ditawarkan untuk mengundang teman, kerabat, kolega, hingga saudara dari berbagai akun media sosial yang Anda punya. Misalnya, mengundang teman-teman di Facebook agar memakai BBM lintas platform juga. Ada pula pilihan Twitter, LinkedIn, Foursquare, dan sebagainya.
Pengguna juga bisa menghubungkan BBM ke beberapa akun media sosial jika mau. Dengan begitu, update apa yang terjadi pada BBM juga akan terjadi di Facebook, Twitter, dan seterusnya.
Setelah itu, Anda akan masuk ke tampilan muka BlackBerry Messenger. Proses instalasi selesai. Anda bisa menambah teman dari Options (logo BB). Bagi yang sebelumnya pernah menggunakan BlackBerry, tentu ini bukan hal yang sulit.
Tampilan depan BlackBerry Messenger.
Ke depan, yang membuat BBM lintas platform ini menarik adalah fitur BBM Video, yang memungkinkan pengguna melakukan video chatting, seperti halnya Skype, Yahoo Messenger, atau FaceTime di Apple.
Selain itu, ada juga BBM Voice jika Anda ingin mengobrol dengan lawan bicara tanpa harus memotong pulsa telepon. Karena layanan ini berjalan dengan layanan data alias Internet.
asal mula komik
Ternyata komik memiliki definisi yang beragam. Will
Eisner, komikus senior yang dianggap sebagai Bapak Buku Komik di
Amerika, menyebut komik sebagai tatanan gambar dan kumpulan kata yang
berurutan. Lain pula yang dikatakan oleh Scott McCloud, komikus terkenal
dan penulis buku tentang dunia komik. Menurut McCloud, komik adalah
gambar yang menyampaikan informasi atau menghasilkan respons estetik
bagi orang yang melihatnya. Sementara menurut R.A. Kosasih, Bapak Komik
Indonesia, komik adalah media atau alat untuk bercerita. Entah mana yang
benar dari tiga pernyataan tadi. Yang jelas, definisi tentang komik
hingga kini masih menyisakan tanda tanya, sama dengan pertanyaan tentang
kapan sebenarnya komik pertama di dunia muncul.
Bila komik didefinisikan sebagai rangkaian gambar
yang berurutan, berarti komik telah menjadi bagian dari budaya manusia
di seluruh dunia sejak zaman dahulu, bahkan sebelum manusia mengenal
tulisan. Di Prancis Selatan, misalnya, para arkeolog menemukan
gambar-gambar berwarna pada dinding Goa Lascaux yang diperkirakan sudah
ada kurang lebih sejak 17.000 tahun lalu. Gambar hewan seperti bison,
banteng, dan kerbau yang ada di dinding goa itu diduga menjadi media
komunikasi bagi masyarakat yang hidup pada masa tersebut dan dianggap
sebagai “komik” paling kuno di dunia.
Ada pula lukisan pada dinding piramida di Mesir yang
diperkirakan dibuat pada tahun 1300 SM. Gambar yang melekat pada makam
raja-raja Mesir tersebut menjadi bukti bahwa pada masa itu manusia sudah
mengenal cara berkomunikasi nonverbal. Sama halnya dengan gambar berupa
beberapa sosok manusia tengah menggiring kuda yang tertera pada guci
klasik buatan Ergotimos dan Kleitias dari Yunani yang kira-kira dibuat
pada 579 SM.
Gambar pada sebuah tembikar tahun 579 SM (Foto diambil dari www.mlahanas.de)
Di Prancis, para peneliti purbakala menemukan
permadani sepanjang 76 meter yang menggambarkan rangkaian kronologis
tentang peristiwa penaklukan pasukan Norman atas Inggris yang berawal
pada tahun 1066 M. Jadi, kapan tetapnya komik muncul di dunia tidak
bisa disebutkan dengan pasti.
Sulitnya Menentukan Komik Pertama di Dunia
Menurut Roger Sabin, penulis dunia komik yang juga
pengajar di sebuah universitas ternama di Inggris, komik cetak pertama
yang pernah ada adalah komik yang berjudul “A True Narrative of the
Horrid Hellish Popish Plot” karya Francis Barlow yang dibuat pada tahun
1682 .
Tapi pernyataan Sabin tadi dibantah oleh Eddie
Campbell, seorang komikus dan kartunis asal Skotlandia. Menurut
Campbell, hasil karya Francis Barlow itu adalah gambar kartun, sama
halnya dengan komik karya Rowlandson tahun 1782 yang membuat kartun
bertema politik dan ditambah narasi. Karya para kartunis itu lebih tepat
disebut sebagai gambar yang dinarasikan.
Lalu, di Eropa, pada tahun 1873, seorang komikus
berkebangsaan Swiss, Rudolphe Topffer, menyelesaikan pembuatan komiknya
yang berjudul “The Adventures of Obadiah Oldbuck. Ia lalu mengklaim
komik itu sebagai komik pertama di Eropa, bahkan dunia.
Tapi, Pada tahun 1884, sebuah komik karya Ally Sloper
berjudul “Half Holiday” dipublikasikan dan dianggap sebagai komik strip
majalah yang paling pertama di dunia. Selanjutnya, pada tahun 1895
lahir terobosan baru di dunia komik, yakni munculnya komik berseri
dengan tokoh tetap. Dibuat oleh R.F. Outcault, komik yang berjudul
“Hogan`s Alley” itu menjadi sangat populer sehingga meningkatkan
pendapatan bagi pemilik koran yang memuatnya. Bahkan “Hogan`s Alley”
digadang-gadangkan menjadi penanda awal bangkitnya komik di Amerika.
Satu tahun kemudian, pada tahun 1896, Richard Felton
Outcault meluncurkan buku yang kemudian dianggap sebagai buku komik
pertama di dunia. Dalam buku berjudul “The Yellow Kid” itu, Outcault
menerapkan inovasi baru yang belum pernah dilakukan oleh komikus pada
zaman itu. “The Yellow Kid” kemudian dianggap sebagai titik tolak komik
modern dunia, yang kemudian diikuti oleh masa keemasan komik pada tahun
1930-an. Pada masa itu, bermunculanlah karakter komik yang kemudian
menjadi legenda sampai sekarang, seperti Flash Gordon, Dick Tracy,
Tarzan, Superman, hingga Batman dan Captain Marvel.
Setelah itu, semangat membuat komik pun makin
menjalar di mana-mana. Para komikus menciptakan berbagai tokoh cerita
yang kemudian menjadi populer hingga ke seluruh dunia. Sebut saja tokoh
superhero Superman yang muncul pertama kali pada tahun 1938.
Sementara itu, di Eropa, pada tahun 1929 muncul
sebuah karya komik popular berjudul “Tintin” yang dikarang oleh Herge,
seorang seniman dan komikus berkebangsaan Belgia. “Tintin” yang memiliki
genre drama petualangan itu mampu mendominasi pasar hingga tahun
1970-an. Selain “Tintin”, komik Eropa lainnya yang juga terkenal adalah
“Asterix” karya Uderzo.
Pada tahun 1930, dunia komik Amerika yang didominasi
genre kepahlawanan dimulai dengan munculnya komik Superman. Komik yang
berkisah tentang superhero itu ternyata sangat diminati oleh pasar,
sehingga bermunculanlah komik-komik lain dengan tema yang serupa seperti
Batman, Spiderman, dan lain sebagainya.
Sementara itu, di Asia, komik mulai marak setelah
perang dunia kedua. Dunia komik Asia diwakili oleh Jepang, produsen
komik terbesar di kawasan Asia. Osamu Tezuka dianggap sebagai pelopor
komik Jepang yang terkenal karena karyanya, “New Treasure Island” dan
“Shintakarajima”. Di Jepang, perkembangan komik sangatlah cepat dan
kondusif karena ditunjang oleh pengadaan buku kompilasi yang didukung
para komikus muda dan tua.
Performa Komikus Indonesia
Di Indonesia, cikal bakal komik banyak dipengaruhi
oleh agama Buddha, Hindu, dan Islam. Salah satu indikatornya bisa
ditemukan di dalam Goa Leang-leng di Sulawesi Selatan. Di sana terdapat
gambar babi hutan yang bisa mengindikasikan tentang adanya pola
komunikasi melalui gambar bagi masyarakat pada waktu itu. Pada candi
Borobudur dan Prambanan juga terdapat relief yang menceritakan kehidupan
spiritual serta kebudayaan masyarakat kita pada abad pertengahan.
Penampakan gambar pada candi-candi tadi juga bisa dijadikan sebagai
referensi timbulnya komik indonesia.
Cerita bergambar pertama kali terbit di Indonesia sejalan dengan
munculnya media massa berbahasa Melayu Cina di masa pendudukan Belanda.
Cerita bergambar berjudul “Put On” karya Kho Wan Gie di tahun 1930 pada
harian “Sin Po” adalah salah satu komik pertama di Indonesia dan menjadi
pelopor komik-komik humor di negeri ini. “Put On” bercerita tentang
seorang pria gendut dari kelas menengah yang tinggal bersama ibu dan dua
adiknya. “Put on” adalah jenis cerita bergambar kartun dan bercorak
humor yang sangat populer pada masa itu.
Bagi para komikus Indonesia, cerita bergambar yang
bercorak realistis baru dimulai seiring dengan munculnya komik berjudul
“Mentjari Poetri Hidjau” karya Nasoen As pada tahun 1939. Cerita
bergambar itu dimuat di majalah Ratoe Timore pada 1 Februari 1939.
“Mentjari Poetri Hidjau” adalah kisah fantasi yang digali dari cerita
rakyat Sumatera. Dari segi kisahan, boleh dibilang inilah komik pertama
Indonesia yang formatnya sudah lengkap sebagai komik modern. Jika “Put
On” adalah komik berkategori strip (ceritanya sepotong-sepotong), komik
“Mentjari Poetri Hidjau” waktu itu sudah bisa dibukukan.
Cover komik Sri Asih (diambil dari id.wikipedia.org)
Pada tahun 1953, komik Indonesia memasuki awal masa keemasan dengan
terbitnya komik berjudul “Sri Asih” karangan R.A. Kosasih dan komik
“Nina Putri Rimba” karya Johnlo yang muncul secara bersamaan. Sri Asih
adalah tokoh superhero yang diadopsi dari komik “Wonder Woman”.
Sedangkan Nina adalah tokoh semacam Tarzan perempuan. Komik “Sri Asih”
sering dianggap sebagai tonggak awal perkembangan komik berbentuk buku
di Indonesia, sehingga R.A. Kosasih didapuk sebagai “Bapak Komik
Indonesia”. Nama R.A. Kosasih pun semakin bersinar setelah ia dianggap
sebagai komikus yang berhasil membawa epik Mahabharata dari wayang ke
dalam media buku komik.Sejarah Komik Indonesia mengalami masa berliku saat memasuki tahun 1963-1965. Saat itu, komik Indonesia lebih banyak membawa pesan-pesan propaganda politik Orde Lama. Isi komik pada waktu itu banyak bercerita tentang perjuangan melawan neokolonialisme, pemberontakan, dan ideologi. Sementara pada akhir 1965, saat keadaan negara stabil, komik populer tidak lagi bercerita seperti yang dituliskan sebelumnya, tetapi berkisah tentang roman remaja yang menyorot kisah remaja metropolitan.
Masa keemasan dan kebangkitan kedua komik Indonesia berlangsung pada tahun 1980. Hal itu ditandai dengan banyaknya ragam dan judul komik yang muncul. Komik yang populer pada waktu itu adalah komik bertema petualangan pendekar-pendekar silat dan superhero, misalnya Si Buta dari Gua Hantu, Siluman serigala Putih, Tuan Tanah Kedaung, Si Djampang, Panji Tengkorak, Godam, Gundala, dan lain-lain.
Cover komik si Buta Dari Gua Hantu (foto diambil dari http://www.komikhitam.com)
Sekarang, anak- anak dan remaja Indonesia lebih mengenal komik hasil
karya seniman-seniman Jepang daripada komikus dalam negeri. Mereka
menggemari komik Jepang karena kualitas cerita dan formatnya sangat
menarik, bahkan bisa mengalahkan komik ala Walt Disney’s Amerika di
pasaran. Toko-toko dan tempat penyewaan buku dipenuhi cerita bergambar
impor dari Negeri Matahari Terbit itu. Ke depan nanti, semoga komik
Indonesia bisa berwira-wiri ke luar negeri seperti komik-komik Jepang.
Ini Blunder atau Hoki??
Dalam sepak bolak kita mengenal istilah BLUNDER atau kesalahan yang dilakukan oleh pemain,
nah, menurut agan semua kalo yang ini blunder atau beuntung??
nah, menurut agan semua kalo yang ini blunder atau beuntung??
Selasa, 27 Agustus 2013
Memanfaatkan Flare Sebagai Bumbu Foto
Yang disebut flare pada lingkup fotografi adalah cahaya
”liar” yang ikut memengaruhi hasil foto kita, tampak di foto sebagai
berkas putih baik dalam bentuk garis maupun bidang. Flare muncul akibat cahaya kuat yang datangnya nyaris menghadap kamera.
Flare bisa dianggap gangguan sehingga ada banyak upaya menanggulanginya, misalnya dengan pemasangan lens hood atau sejenis kerudung di depan lensa. Namun, pada suatu keadaan tertentu, flare sama sekali tidak bisa dilawan manakala kita memakai lensa superlebar, misalnya 10 mm sampai dengan 20 mm.
Foto-foto di halaman ini semuanya mengandung flare yang justru menjadi elemen penting dari foto-foto tersebut. Flare adalah pembeda antara imaji nyata dan imaji fotografis. Banyak film-film bioskop juga memanfaatkan flare untuk efek-efek artistik.
Mata manusia sebenarnya sama dengan kamera, artinya kita juga akan menangkap flare kalau kondisinya sama. Namun, saat flare terjadi di mata kita, manusia normal akan menutup mata karena cahaya kuat selalu menyakitkan. Akibatnya, mata normal hampir tak pernah menyaksikan flare.
Atur penempatan flare sedemikian rupa sehingga menjadi elemen foto yang menguatkan. Pilih posisi flare agar harmonis dengan komposisi fotonya.
Flare bisa dianggap gangguan sehingga ada banyak upaya menanggulanginya, misalnya dengan pemasangan lens hood atau sejenis kerudung di depan lensa. Namun, pada suatu keadaan tertentu, flare sama sekali tidak bisa dilawan manakala kita memakai lensa superlebar, misalnya 10 mm sampai dengan 20 mm.
Foto-foto di halaman ini semuanya mengandung flare yang justru menjadi elemen penting dari foto-foto tersebut. Flare adalah pembeda antara imaji nyata dan imaji fotografis. Banyak film-film bioskop juga memanfaatkan flare untuk efek-efek artistik.
Mata manusia sebenarnya sama dengan kamera, artinya kita juga akan menangkap flare kalau kondisinya sama. Namun, saat flare terjadi di mata kita, manusia normal akan menutup mata karena cahaya kuat selalu menyakitkan. Akibatnya, mata normal hampir tak pernah menyaksikan flare.
Atur penempatan flare sedemikian rupa sehingga menjadi elemen foto yang menguatkan. Pilih posisi flare agar harmonis dengan komposisi fotonya.
Tips Memotret Camar di Teluk Jakarta
Berikut tips-tips dalam pemotretan burung camar di pantai Jakarta.
Harap diingat, memotret camar terbaik adalah saat mereka makan, yaitu
saat menyambar makanannya dari dalam air:
1. Berangkatlah pagi sekali. Burung camar umumnya bergerombol untuk makan sekitar pukul 07.00 sampai 09.00.
2. Dengan berangkat pagi, Anda juga mendapatkan pencahayaan yang sangat baik serta permukaan laut yang tak beriak/bergelombang.
3. Gunakan ISO 100 atau serendah mungkin sebab foto Anda akan dikrop dengan sangat drastis.
4. Gunakan kamera DSLR yang time-lag-nya rendah, alias kamera yang reaksinya cepat. Lensa terbaik yang dipakai adalah rentang 300 mm sampai 500 mm. Bukaan sempit tidak terlalu berguna sebab depth of field tetap tipis.
5. Cari gerombolan burung camar yang terdiri atas 10-30 burung. Burung camar saat makan bergerombol cukup mudah untuk dipotret dan tidak takut didekati perahu sampai jarak sekitar 10 meter.
6. Setelah menemukan gerombolan burung camar, Anda cukup mengikuti seekor burung sampai dia menukik untuk menyambar seekor ikan. Begitu burung itu sudah meninggalkan air, dapat atau tidak dapat ikan, Anda boleh berkonsentrasi pada burung berikutnya.
7. Secara umum, sistem autofokus dengan mode kontinu sudah mampu ”mengejar” pergerakan camar karena kontras yang ada sangat baik. Warna camar putih, latar belakang biru.
8. Jangan kecewa jika dalam sebuah perjalanan, Anda tidak bertemu satu pun gerombolan camar makan. Keberuntungan dalam fotografi burung sangat menentukan keberhasilan.
Jakarta sering disebut sebagai kota yang sumpek dan tidak manusiawi. Akan tetapi, kenyataannya, Jakarta masih menyimpan banyak surga. Terbukti dengan banyaknya burung yang masih hidup dengan baik di sana.
Sebagai penghobi fotografi, sebaiknya kita semua menjaga kelestarian burung Jakarta dengan tidak menembakinya dengan senapan. Menembak burung dengan kamera berarti kita mencintai alam. Selamat berburu foto burung di Jakarta!
1. Berangkatlah pagi sekali. Burung camar umumnya bergerombol untuk makan sekitar pukul 07.00 sampai 09.00.
2. Dengan berangkat pagi, Anda juga mendapatkan pencahayaan yang sangat baik serta permukaan laut yang tak beriak/bergelombang.
3. Gunakan ISO 100 atau serendah mungkin sebab foto Anda akan dikrop dengan sangat drastis.
4. Gunakan kamera DSLR yang time-lag-nya rendah, alias kamera yang reaksinya cepat. Lensa terbaik yang dipakai adalah rentang 300 mm sampai 500 mm. Bukaan sempit tidak terlalu berguna sebab depth of field tetap tipis.
5. Cari gerombolan burung camar yang terdiri atas 10-30 burung. Burung camar saat makan bergerombol cukup mudah untuk dipotret dan tidak takut didekati perahu sampai jarak sekitar 10 meter.
6. Setelah menemukan gerombolan burung camar, Anda cukup mengikuti seekor burung sampai dia menukik untuk menyambar seekor ikan. Begitu burung itu sudah meninggalkan air, dapat atau tidak dapat ikan, Anda boleh berkonsentrasi pada burung berikutnya.
7. Secara umum, sistem autofokus dengan mode kontinu sudah mampu ”mengejar” pergerakan camar karena kontras yang ada sangat baik. Warna camar putih, latar belakang biru.
8. Jangan kecewa jika dalam sebuah perjalanan, Anda tidak bertemu satu pun gerombolan camar makan. Keberuntungan dalam fotografi burung sangat menentukan keberhasilan.
Jakarta sering disebut sebagai kota yang sumpek dan tidak manusiawi. Akan tetapi, kenyataannya, Jakarta masih menyimpan banyak surga. Terbukti dengan banyaknya burung yang masih hidup dengan baik di sana.
Sebagai penghobi fotografi, sebaiknya kita semua menjaga kelestarian burung Jakarta dengan tidak menembakinya dengan senapan. Menembak burung dengan kamera berarti kita mencintai alam. Selamat berburu foto burung di Jakarta!
“Bocor” Dalam Fotografi
Seorang teman dari Eropa mengeluh. Fotonya di Candi Borobudur, Jawa
Tengah, beberapa tahun lalu, dirasanya tidak memuaskan. Dia berfoto di
depan sebuah stupa yang terbuka sehingga tampak patung Buddha di
dalamnya.
Foto itu sangat bagus, tetapi dia merasa terganggu dengan adanya sebuah papan bertuliskan ”Dilarang Naik ke Stupa” yang ikut muncul dalam fotonya. Juga, di latar belakang foto tampak sebuah tempat sampah dari plastik yang ”tidak nyambung” dengan suasana keseluruhan.
Teman yang lain waktu berfoto di Batu Batikam di Sumatera Barat juga terganggu dengan papan petunjuk persis di belakang Batu Batikam sehingga fotonya sangat tidak menarik. Papan petunjuk berwarna putih itu merusak foto secara keseluruhan. Menurut dia, papan petunjuk memang penting, tetapi penempatannya sungguh tidak memikirkan keindahan fotografis.
Dua alinea di atas adalah hal yang sangat mengemuka pada dunia fotografi di Indonesia. Banyak hal di Indonesia menampilkan benturan antara niat baik dan keinginan fotografis. Sangat banyak kejadian di Indonesia yang menunjukkan bahwa kita secara umum masih belum berpikir fotografis, artinya tidak membayangkan bagaimana kalau sebuah tempat difoto.
Dalam istilah fotografi populer saat ini, hal di dua alinea tersebut disebut ”bocor” alias ketidaksempurnaan suatu tempat. Hal ”bocor” umumnya tak terjadi di tempat wisata mancanegara. Di Yunani, misalnya, bahkan tempat sampah senada dengan lingkungannya, misalnya reruntuhan kota kuno, tempat sampah pun kalau tidak disembunyikan juga berbentuk seakan reruntuhan.
Bisakah Anda bayangkan, suasana sebuah desa di Nias Utara yang indah terfoto dengan sebuah kabel listrik melintang? Atau upacara Palebon di Ubud yang meriah, tetapi di latar belakang berseliweran kabel juga? Demikian pula acara lompat batu di Nias yang juga menampilkan kabel listrik di latar belakang?
Alangkah baiknya kalau sejumlah pihak di Indonesia sadar bahwa keindahan aneka tempat wisata di Indonesia akan tampil lebih indah kalau bisa muncul alami. Pemasangan kabel listrik dirancang sebaiknya agar tersembunyi, pemasangan tanda petunjuk diletakkan sebaik-baiknya, tempat sampah dibuat senada dengan lingkungannya.
Mungkin para pengelola tempat wisata di Indonesia perlu mengevaluasi lagi foto-foto tentang lokasi yang dikelolanya. Keindahan nyata dan keindahan fotografis harusnya memang senada.
Foto itu sangat bagus, tetapi dia merasa terganggu dengan adanya sebuah papan bertuliskan ”Dilarang Naik ke Stupa” yang ikut muncul dalam fotonya. Juga, di latar belakang foto tampak sebuah tempat sampah dari plastik yang ”tidak nyambung” dengan suasana keseluruhan.
Teman yang lain waktu berfoto di Batu Batikam di Sumatera Barat juga terganggu dengan papan petunjuk persis di belakang Batu Batikam sehingga fotonya sangat tidak menarik. Papan petunjuk berwarna putih itu merusak foto secara keseluruhan. Menurut dia, papan petunjuk memang penting, tetapi penempatannya sungguh tidak memikirkan keindahan fotografis.
Dua alinea di atas adalah hal yang sangat mengemuka pada dunia fotografi di Indonesia. Banyak hal di Indonesia menampilkan benturan antara niat baik dan keinginan fotografis. Sangat banyak kejadian di Indonesia yang menunjukkan bahwa kita secara umum masih belum berpikir fotografis, artinya tidak membayangkan bagaimana kalau sebuah tempat difoto.
Dalam istilah fotografi populer saat ini, hal di dua alinea tersebut disebut ”bocor” alias ketidaksempurnaan suatu tempat. Hal ”bocor” umumnya tak terjadi di tempat wisata mancanegara. Di Yunani, misalnya, bahkan tempat sampah senada dengan lingkungannya, misalnya reruntuhan kota kuno, tempat sampah pun kalau tidak disembunyikan juga berbentuk seakan reruntuhan.
Bisakah Anda bayangkan, suasana sebuah desa di Nias Utara yang indah terfoto dengan sebuah kabel listrik melintang? Atau upacara Palebon di Ubud yang meriah, tetapi di latar belakang berseliweran kabel juga? Demikian pula acara lompat batu di Nias yang juga menampilkan kabel listrik di latar belakang?
Alangkah baiknya kalau sejumlah pihak di Indonesia sadar bahwa keindahan aneka tempat wisata di Indonesia akan tampil lebih indah kalau bisa muncul alami. Pemasangan kabel listrik dirancang sebaiknya agar tersembunyi, pemasangan tanda petunjuk diletakkan sebaik-baiknya, tempat sampah dibuat senada dengan lingkungannya.
Mungkin para pengelola tempat wisata di Indonesia perlu mengevaluasi lagi foto-foto tentang lokasi yang dikelolanya. Keindahan nyata dan keindahan fotografis harusnya memang senada.
Tiga Pertanyaan Utama Fotografi
Ada tiga pertanyaan yang paling sering diajukan dalam dunia fotografi
saat ini. Ketiga pertanyaan itu adalah, pertama, apa merek kamera
terbaik? Kedua, kalau saya mau menekuni fotografi, kamera apa yang cocok
saya beli sekarang? Dan, pertanyaan ketiga adalah, berapa lama waktu
yang diperlukan untuk belajar fotografi dari nol sampai mahir? Menjawab
ketiga pertanyaan itu sungguh sulit karena yang bertanya sesungguhnya
memang belum tahu sedikit pun akan dunia yang akan mereka masuki, yaitu
fotografi.
Jawaban atas pertanyaan pertama adalah, tidak ada! Tidak ada kamera yang lebih baik daripada kamera lain saat ini. Kalau ada, pasti kamera itu saja yang dibeli orang.
Tiap merek kamera yang beredar di pasaran pasti punya keunggulan di bandingkan dengan kamera lain sehingga bisa bertahan. Sebaliknya, sebuah kamera pasti juga punya kekurangan dibandingkan dengan lainnya.
Dalam membeli sebuah kamera, kita bukan mencari yang terbaik, melainkan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita saat membelinya.
Hal yang pasti adalah jangan pernah membeli kamera tanpa garansi. Beda harga antara kamera bergaransi dan tidak, tidaklah terlalu banyak. Sementara kalau kamera tanpa garansi sampai rusak, ongkos reparasinya sungguh besar. Kadang sampai sekitar setengah dari harga barunya.
Pedoman lain dalam membeli kamera adalah pilih yang sudah banyak dipakai orang lain di sekitar Anda untuk kemudahan mendapatkan berbagai aksesorinya.
Kemudian, menjawab pertanyaan kedua sesungguhnya menjawab penjabaran dari pertanyaan pertama tadi.
Orang yang melontarkan pertanyaan kedua ini sesungguhnya ingin punya kamera bagus, tetapi ingin seirit mungkin dalam mengeluarkan uang.
Saat ini, belajar fotografi tak ada hubungannya dengan mahal murahnya kamera. Mahal murahnya kamera membedakan mutu foto yang dihasilkan manakala akan dicetak sebesar-besarnya.
Untuk bisa belajar fotografi dengan baik cuma diperlukan sebuah kamera digital yang bisa dipakai manual dan bisa dipakai otomatis sekaligus.
Akan tetapi, sebenarnya fotografi saat ini sudah jauh bergeser. Kemampuan teknis sudah menjadi bonus semata. Dengan telepon genggam pun orang bisa memotret dengan baik. Otomatisasi dalam fotografi sudah membawa orang kepada sebuah kemudahan dalam menghasilkan gambar.
Sesungguhnya, dalam fotografi saat ini yang penting adalah bisa menghasilkan gambar yang benar dari sisi komposisi, sudut pemotretan, dan dari segi pemaknaannya.
Memakai otomatis sudah bukan masalah yang memalukan. Ini ibarat dengan sepeda motor yang ada saat ini. Sarana pergantian gigi otomatis sudah menjadi umum. Sangat banyak orang yang bisa mengendarai sepeda motor, tetapi hanya bisa yang otomatis. Sepeda motor dengan pergantian gigi manual, bahkan yang memakai kopling menjadi hal sulit bagi sebagian pengendara sepeda motor saat ini.
Dalam dunia fotografi saat ini, Anda bisa belajar fotografi sampai ke teknik terdalamnya (walau tidak akan terpakai kalau untuk keperluan dokumentasi sehari-hari semata), atau sekadar belajar bagaimana bisa merekam kejadian yang ada dengan baik.
Membeli kamera saku atau bahkan cuma kamera telepon genggam, bukanlah masalah kalau kebutuhan Anda hanya untuk merekam apa yang dilihat sehari-hari.
Kebutuhan akan kamera yang khusus adalah untuk menjawab tingkat kerja yang khusus. Untuk belajar fotografi tidak harus memakai kamera DSLR, walaupun kalau memakai DSLR memang membuka peluang untuk hasil yang lebih baik. Akan tetapi, tidak boleh dilupakan kenyataan bahwa DSLR lebih berat dan lebih besar. Kalau Anda belum terlalu tergila-gila fotografi, beban kamera DSLR bisa menghentikan antusiasme Anda dalam memulai kegemaran fotografi ini.
Anda baru mulai belajar fotografi? Cobalah mulai dengan kamera saku terlebih dahulu.
Berapa lama?
Sedangkan menjawab pertanyaan ketiga, kita harus memberikan ibarat kepada yang sedang bertanya. Memotret ibarat memasak. Apa definisi Anda untuk mahir memasak?
Orang mungkin bisa menjadi koki yang sangat terkenal di sebuah hotel internasional dan dibayar mahal untuk masakan yang dihasilkannya. Akan tetapi, koki itu mungkin tidak bisa memasak masakan Jawa.
Demikian pula, koki itu mungkin gamang kalau disuruh memasak dengan kompor minyak tanah, misalnya. Dia juga tidak tahu harus membeli bahan masakan di mana karena selama ini semua sudah disediakan timnya.
Demikian pula dalam fotografi. Orang mungkin bisa mahir sekali memotret di dalam studio. Akan tetapi, mungkin dia jadi bodoh manakala harus memotret aneka serangga di museum biologi. Dia juga jadi bodoh manakala harus memotret aktivitas gunung berapi, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Dalam dunia fotografi, istilah mahir hanyalah kulit. Di dalam badan seorang fotografer yang disebut mahir, sesungguhnya banyak lubang-lubang ketidakmahiran juga.
Jadi, manakala Anda ingin masuk di level mahir dalam fotografi, sesungguhnya Anda harus menentukan dulu mahir di bidang apa. Tekunilah bidang itu sampai Anda merasa di atas rata- rata orang yang melakukan bidang yang sama. Lalu, jika tenaga memang memungkinkan, Anda bisa mulai merambah sisi fotografi yang lain. Misalnya, setelah mahir memotret model, Anda bisa menekuni fotografi lanskap, lalu fotografi makro, dan sebagainya.
Sampai kapan? Sampai Anda merasa cukup!
Jawaban atas pertanyaan pertama adalah, tidak ada! Tidak ada kamera yang lebih baik daripada kamera lain saat ini. Kalau ada, pasti kamera itu saja yang dibeli orang.
Tiap merek kamera yang beredar di pasaran pasti punya keunggulan di bandingkan dengan kamera lain sehingga bisa bertahan. Sebaliknya, sebuah kamera pasti juga punya kekurangan dibandingkan dengan lainnya.
Dalam membeli sebuah kamera, kita bukan mencari yang terbaik, melainkan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita saat membelinya.
Hal yang pasti adalah jangan pernah membeli kamera tanpa garansi. Beda harga antara kamera bergaransi dan tidak, tidaklah terlalu banyak. Sementara kalau kamera tanpa garansi sampai rusak, ongkos reparasinya sungguh besar. Kadang sampai sekitar setengah dari harga barunya.
Pedoman lain dalam membeli kamera adalah pilih yang sudah banyak dipakai orang lain di sekitar Anda untuk kemudahan mendapatkan berbagai aksesorinya.
Kemudian, menjawab pertanyaan kedua sesungguhnya menjawab penjabaran dari pertanyaan pertama tadi.
Orang yang melontarkan pertanyaan kedua ini sesungguhnya ingin punya kamera bagus, tetapi ingin seirit mungkin dalam mengeluarkan uang.
Saat ini, belajar fotografi tak ada hubungannya dengan mahal murahnya kamera. Mahal murahnya kamera membedakan mutu foto yang dihasilkan manakala akan dicetak sebesar-besarnya.
Untuk bisa belajar fotografi dengan baik cuma diperlukan sebuah kamera digital yang bisa dipakai manual dan bisa dipakai otomatis sekaligus.
Akan tetapi, sebenarnya fotografi saat ini sudah jauh bergeser. Kemampuan teknis sudah menjadi bonus semata. Dengan telepon genggam pun orang bisa memotret dengan baik. Otomatisasi dalam fotografi sudah membawa orang kepada sebuah kemudahan dalam menghasilkan gambar.
Sesungguhnya, dalam fotografi saat ini yang penting adalah bisa menghasilkan gambar yang benar dari sisi komposisi, sudut pemotretan, dan dari segi pemaknaannya.
Memakai otomatis sudah bukan masalah yang memalukan. Ini ibarat dengan sepeda motor yang ada saat ini. Sarana pergantian gigi otomatis sudah menjadi umum. Sangat banyak orang yang bisa mengendarai sepeda motor, tetapi hanya bisa yang otomatis. Sepeda motor dengan pergantian gigi manual, bahkan yang memakai kopling menjadi hal sulit bagi sebagian pengendara sepeda motor saat ini.
Dalam dunia fotografi saat ini, Anda bisa belajar fotografi sampai ke teknik terdalamnya (walau tidak akan terpakai kalau untuk keperluan dokumentasi sehari-hari semata), atau sekadar belajar bagaimana bisa merekam kejadian yang ada dengan baik.
Membeli kamera saku atau bahkan cuma kamera telepon genggam, bukanlah masalah kalau kebutuhan Anda hanya untuk merekam apa yang dilihat sehari-hari.
Kebutuhan akan kamera yang khusus adalah untuk menjawab tingkat kerja yang khusus. Untuk belajar fotografi tidak harus memakai kamera DSLR, walaupun kalau memakai DSLR memang membuka peluang untuk hasil yang lebih baik. Akan tetapi, tidak boleh dilupakan kenyataan bahwa DSLR lebih berat dan lebih besar. Kalau Anda belum terlalu tergila-gila fotografi, beban kamera DSLR bisa menghentikan antusiasme Anda dalam memulai kegemaran fotografi ini.
Anda baru mulai belajar fotografi? Cobalah mulai dengan kamera saku terlebih dahulu.
Berapa lama?
Sedangkan menjawab pertanyaan ketiga, kita harus memberikan ibarat kepada yang sedang bertanya. Memotret ibarat memasak. Apa definisi Anda untuk mahir memasak?
Orang mungkin bisa menjadi koki yang sangat terkenal di sebuah hotel internasional dan dibayar mahal untuk masakan yang dihasilkannya. Akan tetapi, koki itu mungkin tidak bisa memasak masakan Jawa.
Demikian pula, koki itu mungkin gamang kalau disuruh memasak dengan kompor minyak tanah, misalnya. Dia juga tidak tahu harus membeli bahan masakan di mana karena selama ini semua sudah disediakan timnya.
Demikian pula dalam fotografi. Orang mungkin bisa mahir sekali memotret di dalam studio. Akan tetapi, mungkin dia jadi bodoh manakala harus memotret aneka serangga di museum biologi. Dia juga jadi bodoh manakala harus memotret aktivitas gunung berapi, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Dalam dunia fotografi, istilah mahir hanyalah kulit. Di dalam badan seorang fotografer yang disebut mahir, sesungguhnya banyak lubang-lubang ketidakmahiran juga.
Jadi, manakala Anda ingin masuk di level mahir dalam fotografi, sesungguhnya Anda harus menentukan dulu mahir di bidang apa. Tekunilah bidang itu sampai Anda merasa di atas rata- rata orang yang melakukan bidang yang sama. Lalu, jika tenaga memang memungkinkan, Anda bisa mulai merambah sisi fotografi yang lain. Misalnya, setelah mahir memotret model, Anda bisa menekuni fotografi lanskap, lalu fotografi makro, dan sebagainya.
Sampai kapan? Sampai Anda merasa cukup!
Tim Laman: Orang Indonesia Seharusnya Bangga
Pada Kamis malam (22/8), ada acara yang menurut saya sangat menarik
di Atamerica, Pacific Place, kawasan SCBD Sudirman Jakarta. Menarik
sekaligus kesempatan yang langka: Tim Laman berbagi cerita pengalamannya
saat mendokumentasikan 39 spesies burung cenderawasih dengan judul
“Bird of Paradise: Crown Jewels of Indonesia’s Biodiversity”. Acara ini
terselenggara berkat kerja sama National Geographic Indonesia, National Geographic Society, Concervation International, dan The Cornel Lab of Ornithology.
Tim Laman adalah seorang doktor biologi dari Harvard University dan fotografer alam liar kenamaan yang kerap memotret untuk National Geographic. Pada awal presentasinya, Tim Laman bercerita bahwa beliau memulai penugasannya untuk National Geographic dalam mendokumentasikan burung cenderawasih pada 2004 bersama rekannya Edwin Scholes, seorang ahli unggas dari Cornell. Hingga 2007, Tim Laman baru berhasil mendokumentasikan 20 spesies dari 39 spesies burung cenderawasih yang diketahui.
Selain menampilkan foto-foto burung cenderawasih yang menakjubkan, Tim laman juga memperlihatkan beberapa video perilaku burung cenderawasih saat mencari pasangan. Perilaku cenderawasih yang lucu dan unik membuat penonton terkesima dan tertawa. Hal yang mungkin baru diketahui banyak orang: burung cenderawasih jantan memiliki bulu yang lebih bervariasi dan berwarna-warni dibanding burung betina yang hanya didominasi warna cokelat dan putih.
Untuk memikat sang betina, burung cenderawasih jantan membersihkan dan menyiapkan tempat sebagai “panggung”. Sang jantan pun menari-nari, membuat gerakan-gerakan yang unik.
Dari visual yang ditampilkan pada presentasi ini, tidaklah mengherankan jika hasilnya sangat mengagumkan. Selain kelengkapan peralatan dokumentasi, usaha untuk mencapai tempat keberadaan burung tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Selama 8 tahun, ada 51 lokasi yang dia kunjungi, tersebar di wilayah Sulawesi Utara, Papua, Papua Nugini dan Australia.
Selama 80 jam merekam burung di hutan, memanjat pohon tinggi, serta membangun 109 tempat kamuflase dia lakukan untuk dapat mendokumentasikan 39 spesies burung cenderawasih dengan baik. Dari ekspedisinya ini, Tim Laman menghasilkan 39.568 foto dan, pertama kalinya dalam sejarah, Tim Laman berhasil mendokumentasikan seluruh 39 spesies burung cenderawasih (yang diketahui).
“Sebagai warga negara Indonesia, Anda harus bangga karena dari 39 spesies burung cenderawasih yang ada, 27 spesies berada di kawasan Indonesia,” kata pria jangkung ini. Tetapi sangat disayangkan, perburuan cenderawasih jantan masih terjadi. Jika kegiatan seperti itu tetap berlangsung, kata Tim, keberadaan burung cenderawasih akan punah. “Burung betina kesulitan bereproduksi disebabkan langkanya burung jantan.”
Dalam perjalanannya mendokumentasikan burung cenderawasih, Tim Laman juga menyampaikan kampanye, mengimbau masyarakat lokal untuk tidak memburu cenderawasih. Ia berharap para pemburu beralih profesi menjadi pemandu, mendapatkan bayaran dari turis untuk bisa melihat burung cenderawasih langsung di habitat aslinya.
*Cek juga liputan Tim Laman beserta foto-fotonya di tautan berikut:
http://nationalgeographic.co.id/feature/2012/12/bersua-dengan-surga
Tim Laman adalah seorang doktor biologi dari Harvard University dan fotografer alam liar kenamaan yang kerap memotret untuk National Geographic. Pada awal presentasinya, Tim Laman bercerita bahwa beliau memulai penugasannya untuk National Geographic dalam mendokumentasikan burung cenderawasih pada 2004 bersama rekannya Edwin Scholes, seorang ahli unggas dari Cornell. Hingga 2007, Tim Laman baru berhasil mendokumentasikan 20 spesies dari 39 spesies burung cenderawasih yang diketahui.
Selain menampilkan foto-foto burung cenderawasih yang menakjubkan, Tim laman juga memperlihatkan beberapa video perilaku burung cenderawasih saat mencari pasangan. Perilaku cenderawasih yang lucu dan unik membuat penonton terkesima dan tertawa. Hal yang mungkin baru diketahui banyak orang: burung cenderawasih jantan memiliki bulu yang lebih bervariasi dan berwarna-warni dibanding burung betina yang hanya didominasi warna cokelat dan putih.
Untuk memikat sang betina, burung cenderawasih jantan membersihkan dan menyiapkan tempat sebagai “panggung”. Sang jantan pun menari-nari, membuat gerakan-gerakan yang unik.
Dari visual yang ditampilkan pada presentasi ini, tidaklah mengherankan jika hasilnya sangat mengagumkan. Selain kelengkapan peralatan dokumentasi, usaha untuk mencapai tempat keberadaan burung tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Selama 8 tahun, ada 51 lokasi yang dia kunjungi, tersebar di wilayah Sulawesi Utara, Papua, Papua Nugini dan Australia.
Selama 80 jam merekam burung di hutan, memanjat pohon tinggi, serta membangun 109 tempat kamuflase dia lakukan untuk dapat mendokumentasikan 39 spesies burung cenderawasih dengan baik. Dari ekspedisinya ini, Tim Laman menghasilkan 39.568 foto dan, pertama kalinya dalam sejarah, Tim Laman berhasil mendokumentasikan seluruh 39 spesies burung cenderawasih (yang diketahui).
“Sebagai warga negara Indonesia, Anda harus bangga karena dari 39 spesies burung cenderawasih yang ada, 27 spesies berada di kawasan Indonesia,” kata pria jangkung ini. Tetapi sangat disayangkan, perburuan cenderawasih jantan masih terjadi. Jika kegiatan seperti itu tetap berlangsung, kata Tim, keberadaan burung cenderawasih akan punah. “Burung betina kesulitan bereproduksi disebabkan langkanya burung jantan.”
Dalam perjalanannya mendokumentasikan burung cenderawasih, Tim Laman juga menyampaikan kampanye, mengimbau masyarakat lokal untuk tidak memburu cenderawasih. Ia berharap para pemburu beralih profesi menjadi pemandu, mendapatkan bayaran dari turis untuk bisa melihat burung cenderawasih langsung di habitat aslinya.
*Cek juga liputan Tim Laman beserta foto-fotonya di tautan berikut:
http://nationalgeographic.co.id/feature/2012/12/bersua-dengan-surga
Fotografi Kreatif Tak Terlihat Sebelumnya
Perkembangan dunia fotografi saat ini sungguh luar biasa. Semua orang
bisa mengambil foto dari berbagai gadget yang mumpuni. Begitu juga
dengan media tempat kita bisa menikmati fotografi. Banyak sekali
referensi gambar menarik yang dihasilkan tangan-tangan penekan rana.
Bahkan serangan media sosial yang mendukung sharing foto turut andil
mudahnya setiap orang berbagi foto.
Lihat saja twitter, facebook, pinterest, ataupun instagram nan melegenda. Gambar-gambar menarik dihasilkan dari segala penjuru. Dahulu mungkin kita sering mendapati caption dengan embel-embel “never seen before”. Namun di era sekarang ini, tak ada lagi tempat yang mungkin “never seen before”. Eksplorasi dari manusia sudah tiba ditahap nan gila. Sudut-sudut bumi bisa kita lihat secara visual tak bertepi.
Inilah yang menjadi tantangan bagi para fotografer era saat ini. Sulit untuk mengatakan dalam sebuah caption bahwa foto yang dihasilkan pada tempat tersebut ber-embel “neven seen before”. Disinilah kreatifitas para fotografer untuk menghasilkan tag yang menarik “never seen before this way”.
Meskipun banyak yang sudah mengabadikan suatu tempat dengan angel yang sama, fotografer dituntut untuk mencari angle lain yang menjadikan fotonya “never seen before this way”. Kepekaan dalam merangkai foto akan menjadikan foto yang tempatnya sangat biasa, bisa menjadi foto yang luar biasa.
Merunut pada kreatifitas dalam pengambilan foto. Tips sederhana yang diutarakan oleh fotografer petualang, Tim Kemple bisa menjadi referensi fk-wan untuk menghasilkan foto yang kreatif. Apa saja yang bisa dipelajari dari Tim Kemple ?
Kemple berusaha manamai tiga layer yang menyusun foto. Layer pertama, foreground akan menuntun mata para penikmat foto untuk menuju subjek. Subjek foto menjadi layer kedua dari foto. Sedangkan backgroundnya mendukung cerita atas subjek. Misalnya saja, pemanjat gunung dengan latar jajaran pegunungan namun berforeground hamparan savana bisa menjadi kan foto yang fk-wan hasilkan bisa menarik.
Yang tak kalah menarik bagi Kemple adalah cahaya. Dalam dunia fotografi, output foto baik berupa cetak maupun masih berbentuk digital akan sangat dipengaruhi oleh cahaya. Mata penikmat foto akan tertuju kebagian yang terlihat terang dalam frame. Menempatkan cahaya pada subjek akan membantu fk-wan agar foto yang dihasilkan menarik.
Kemple juga berusaha mencari perspektif yang unik dari setiap foto yang akan dihasilkannya. Berusaha mengambil angle dari bawah, saming, atas, atau depan. Memasukkan frame ataupun teknik kreatif fotografi lainnya.
Dan yang paling terakhir, Kemple mengutarakan yang terpenting adalah kemampuan foto tersebut untuk bercerita. Di era saat ini, fotogarafer diharapkan tidak sekedar mengambil foto saja tetapi mampu menghadirkan sebuah cerita yang bisa dipahami penikmat foto.
Nah dari tips singkat Kemple tersebut, kita bisa banyak belajar hal-hal kecil namun akan berdampak besar bagi foto yang kita hasilkan. Tentunya tips ini bisa fk-wan praktekkan saat berburu foto. Semoga bisa berekplorasi dengan tag “never seen before this way” ya.
sumber : fotokita.net
Lihat saja twitter, facebook, pinterest, ataupun instagram nan melegenda. Gambar-gambar menarik dihasilkan dari segala penjuru. Dahulu mungkin kita sering mendapati caption dengan embel-embel “never seen before”. Namun di era sekarang ini, tak ada lagi tempat yang mungkin “never seen before”. Eksplorasi dari manusia sudah tiba ditahap nan gila. Sudut-sudut bumi bisa kita lihat secara visual tak bertepi.
Inilah yang menjadi tantangan bagi para fotografer era saat ini. Sulit untuk mengatakan dalam sebuah caption bahwa foto yang dihasilkan pada tempat tersebut ber-embel “neven seen before”. Disinilah kreatifitas para fotografer untuk menghasilkan tag yang menarik “never seen before this way”.
Meskipun banyak yang sudah mengabadikan suatu tempat dengan angel yang sama, fotografer dituntut untuk mencari angle lain yang menjadikan fotonya “never seen before this way”. Kepekaan dalam merangkai foto akan menjadikan foto yang tempatnya sangat biasa, bisa menjadi foto yang luar biasa.
Merunut pada kreatifitas dalam pengambilan foto. Tips sederhana yang diutarakan oleh fotografer petualang, Tim Kemple bisa menjadi referensi fk-wan untuk menghasilkan foto yang kreatif. Apa saja yang bisa dipelajari dari Tim Kemple ?
Kemple berusaha manamai tiga layer yang menyusun foto. Layer pertama, foreground akan menuntun mata para penikmat foto untuk menuju subjek. Subjek foto menjadi layer kedua dari foto. Sedangkan backgroundnya mendukung cerita atas subjek. Misalnya saja, pemanjat gunung dengan latar jajaran pegunungan namun berforeground hamparan savana bisa menjadi kan foto yang fk-wan hasilkan bisa menarik.
Yang tak kalah menarik bagi Kemple adalah cahaya. Dalam dunia fotografi, output foto baik berupa cetak maupun masih berbentuk digital akan sangat dipengaruhi oleh cahaya. Mata penikmat foto akan tertuju kebagian yang terlihat terang dalam frame. Menempatkan cahaya pada subjek akan membantu fk-wan agar foto yang dihasilkan menarik.
Kemple juga berusaha mencari perspektif yang unik dari setiap foto yang akan dihasilkannya. Berusaha mengambil angle dari bawah, saming, atas, atau depan. Memasukkan frame ataupun teknik kreatif fotografi lainnya.
Dan yang paling terakhir, Kemple mengutarakan yang terpenting adalah kemampuan foto tersebut untuk bercerita. Di era saat ini, fotogarafer diharapkan tidak sekedar mengambil foto saja tetapi mampu menghadirkan sebuah cerita yang bisa dipahami penikmat foto.
Nah dari tips singkat Kemple tersebut, kita bisa banyak belajar hal-hal kecil namun akan berdampak besar bagi foto yang kita hasilkan. Tentunya tips ini bisa fk-wan praktekkan saat berburu foto. Semoga bisa berekplorasi dengan tag “never seen before this way” ya.
sumber : fotokita.net
pengenalan dasar tata cahaya
Cahaya dalam fotografi adalah unsur yang paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image atau foto.
Fotografi sendiri berarti: menggambar dengan cahaya . Tanpa adanya cahaya kita bagai berada di ruang yang gelap gulita tanpa dapat melihat apapun juga. Kita dapat melihat obyek, memfokuskan lensa kamera dan menekan rana merekam gambar kedalam film semata-mata karena adanya cahaya. Cahaya memberikan informasi tentang struktur bentuk object yang akan difoto.
Apa yang kita lihat pada benda adalah akibat dari pantulan cahaya ke benda tersebut yang kita tangkap dengan mata.
Pencahayaan yang diatur dengan baik akan mampu memperlihatkan hasil yang berbentuk dua dimensi (foto) menjadi seakan tiga dimensi.
Cahaya dapat menambahkan mood atau rasa dalam sebuah karya foto sebagai contoh dalam semua film horor atau thriller..mahluk yang menyeramkan selalu diberi penyinaran dari bawah..sehingga penonton me ‘rasa’ seram.
Kemampuan seorang fotografer dalam mengatur dan menghitung pencahayaan akan menentukan kualitas gambar yang dihasilkan.
SIFAT DASAR CAHAYA
1. Cahaya dapat menembus
Pada pagi dan sore hari akan memberikan warm tone color atau warna yang hangat kekuning kuningan, maka dari itu pemotretan model di outdoor dianjurkan pada saat seperti ini.
Derajat Kelvin rata-rata pada siang hari adalah 5500K
2. Film Type A dan Type B untuk Tungsten
Apabila pemakaian film tidak sesuai dengan peruntukannya, sebagai contoh film Type A untuk pemotretan dengan tungsten maka dibutuhkan filter koreksi untuk menormalkan kembali warna yang terekam.
STUDIO FOTO
Pada umumnya studio terbagi dalam beberapa jenis menurut kegunaan dan kategorinya.
Jenis foto studio yang paling banyak dimiliki oleh fotografer profesional adalah jenis studio untuk memotret benda atau dikenal sebagai still-life foto studio dan untuk memotret manusia atau kerennya disebut portrait studio.
Jenis studio lainnya yang khusus dibuat menurut subjek yang difotonya adalah studio untuk memotret mobil, food fotografi, fashion fotografi yang lebih luas ukurannya dari portrait fotografi dll.
Fungsi utama dari studio adalah untuk memberikan kemudahan dalam pengaturan cahaya serta subjek.
Satu-satunya cara adalah memisahkan subject kedalam ruang dengan penggunaan cahaya yang dapat dikontrol sesuai dengan kemauan kita
Hal ini adalah kebalikan dari pada apabila kita melakukan pemotretan diluar ruang dengan mengandalkan cahaya dan apa yang telah disediakan oleh Tuhan YME, kita tidak dapat mengontrol sang Matahari dan mengatur atau merubah keadaan alam sekitar sesuai dengan kehendak kita, melainkan kita harus melakukan kompromi dan menyesuaikan keinginan dengan keadaan
Tetapi ada juga yang disebut daylight studio atau studio yang menggunakan Matahari sebagai sumber pencahayaannya.
Walaupun kita tetap harus berkompromi dengan keadaan cahaya yang disediakan sang surya, kita masih tetap dapat melakukan pengontrolan terhadap cahaya dengan menggunakan reflektor dan penyaring sinar yang masuk dengan tetap menyediakan kemudahan dalam mengontrolan subjek yang hendak kita foto
SUMBER PENCAHAYAAN DALAM STUDIO
Sumber pencahayaan Studio ada 3 macam
1. Sinar Matahari yang masuk melalui jendela atau lazim disebut Window Lighting
Satu Powerpack dapat menyediakan daya untuk dua hingga empat flash head, tergantung pada jenisnya dan besarnya daya yang dimiliki yaitu Joule atau Watt per-Second (WS)
Monoblok dan Flashhead ini mempunyai kelebihan dibandingkan saudara kecilnya Elektronik flash yaitu memiliki apa yang disebut dengan modelling light atau lampu penuntun yang fungsinya menuntun kita untuk dapat mengatur arah lampu dengan sebaik-baiknya.
Flash Jenis lainnya adalah :
d. Light Brush
Keuntungan yang didapat dari Elektronik Flash adalah :
Maksudnya adalah kekuatan energi mentah yang dapat ditampung dalam unit, tergantung pada besarnya kapasitor dan voltase yang akhirnya akan dilepaskan menjadi energi cahaya dengan catatan tidak semuanya dapat dilepaskan menjadi cahaya karena adanya variable flashtube dan juga kebocoran.
Hal ini juga ada sangkut pautnya dengan aksesori yang dapat ditambahkan pada sumber cahaya ini seperti Softbox, Reflektor dan Payung Pantul
MENGUKUR PENCAHAYAAN STUDIO FLASH
Alat untuk mengukur kekuatan sinar atau menetukan bukaan diafragma yang dikeluarkan oleh lampu studio dengan berbagai macam aksesorinya hanya ada tiga macam yaitu dengan :
1. Flash Meter yaitu alat untuk mengukur diafragma yang dibutuhkan atau EV (Eksposure Value) dari Flash.
Ada 2 (dua) cara dalam membaca atau mengukur pencahayaan flash yaitu :
a. Incident Light Reading
Mengukur besarnya cahaya yang jatuh pada subjek dengan menggunakan kubah putih kecil yang terdapat pada flash meter dengan cara mengarahkannya kekamera dibagian yang ingin diukur
b. Reflected Light Reading
Mengukur besarnya cahaya yang direfleksikan oleh bagian tertentu pada subjek.
Alatnya bernama spot meter cara kerjanya hampir sama dengan lightmeter yang berada alam kamera hanya saja alat pada kamera tidak dapat mengukur kilatan cahaya.
2. Polaroid Film
Merupakan alat pengukur yang paling akurat dibandingkan Flash Meter tetapi masih menggunakan metode lama yaitu trial and error, semakin lama jam terbang seorang fotografer studio dia akan semakin dapat mengira eksposure yang pas dan semakin akrab sang fotografer dengan peralatan lightingnya semakin mudah dalam mengukur pencahayaan dengan tepat.
3. Dengan adanya kemajuan tehnologi digital, maka kamera digital pun bisa menjadi cara yang akurat untuk membaca pencahayaan flash, sama halnya seperti film Polaroid.
Berdasarkan sifat dasar cahaya, sumber cahaya studio seperti sinar Mentari, tungsten dan flash dapat kita
1. Lembutkan atau disaring agar sumber cahaya menjadi lebih lembut dan lebih melebar
Contohnya adalah SoftBox dengan ciri-ciri terbuat dari semacam kain campuran plastik dengan warna perak bagian dalamnya berfungsi untuk memantulkan/mengumpulkan cahaya dan hitam dibagian luarnya dan terdapat lapisan transparan didepannya yang berfungsi untuk melunakan cahaya yang keluar. Rangkanya terbuat dari aluminium dan mudah dibongkar pasang dalam waktu singkat
Jenis-jenis Soft Box menurut bentuknya:
a. Striplight dengan ukuran perbandingan panjang dan lebar berkisar antara 3 :15 dengan fungsi untuk memperoleh refleksi garis yang sempit tetapi memanjang pada pemotretan benda-benda yang mengkilat
b. Persegi panjang / rectangle lite
c. Bujur sangkar
d. Oktalite persegi delapan
2. Konsentrasikan atau diarahkan agar sumber cahaya dapat bertambah intensitas, kontras, mudah diarahkan dan tajam
Contohnya antara lain
a. Standard reflektor yang berbentuk semacam panci dengan dasar yang bolong dan biasanya adalah perlengkapan standard studio flash
b. Barndoor yang berfungsi untuk menyekat / menghalangi arah cahaya lampu agar tidak jatuh kebidang yang tidak diinginkan, bentuknya lembaran hitam dipasang fleksibel seperti daun pintu kandang (barndoor) di kiri dan kanan atau juga atas dan bawah standard reflektor
c. Cone / Snot
3. Pantulkan keberbagai bidang yang memantul, ini adalah alternatif lain untuk mendapatkan cahaya yang lebih besar dan lebih lembut tetapi dengan intensitas kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan disaring
Contohnya adalah :
a. Styrofoam
b. Langit-langit / plafon rumah
c. Payung pantul dengan bermacam-macam warna dasar (emas, perak dan putih)
d. Bahan yang dibuat khusus untuk reflektor seperti Photoflex Lite Disc dll
Untuk menambahkan dan mengurangi Intensitas atau kekuatan cahaya ada 3 (tiga) cara yang dapat dilakukan, yaitu :
Membuat Studio bagi pemula tidaklah membutuhkan biaya yang mahal..
Kita dapat membuat studio dengan modal yang udah ada seperti ruangan yang mempunyai jendela dirumah ditambah alat untuk memantulkan cahaya dan BG (background) yang bisa dari kain atau sprei…
Atau dengan bohlam lampu 250 watt dengan kombinasi penutup, pengarah atau pemantul sinar seperti diatas.
Atau dengan elektronik flash yang dipantulkan keatas atau tembok samping maupun belakang dengan catatan tembok harus berwarna putih dan memperhitungkan GN flashnya
Be creative lah!
Pendapat umum menyatakan bahwa Fotografi adalah hobi yang mahal, mulai dari peralatan hingga biaya produksi untuk mendapatkan hasil selembar cetakan foto, saya yakin semua orang diruangan ini menyetujuinya
Untuk mendapatkan hasil karya fotografi yang baik, seorang fotografer harus dapat menguasai tehnik foto atau ketrampilan tehnik yang dapat dipelajari melalui sekolah maupun seminar atau workshop serupa ini
Tetapi untuk mendapatkan hasil karya yang sempurna yang dapat dibanggakan tidaklah dijamin oleh pengetahuan atau kepintaran dalam hal tehnik yang dikuasai oleh sang fotografer atau dengan kata lain, meskipun masalah tehnis merupakan ketrampilan atau pengetahuan dasar untuk mendapatkan suatu karya fotografi yang baik, tetapi hal tersebut tidak akan pernah bisa menghasilkan karya-karya foto yang gemilang tanpa dipadukan dengan kecermatan pengamatan, kepekaan perasaan dan ketajaman intuisi atau naluri serta mampu menjunjung tinggi etika profesi
Jadi dengan tidak menguasai sama sekali tehnik fotografi, fotografer benar-benar menggunakan perasaannya dalam membuat komposisi kemudian untuk urusan tehnisnya dia menggunakan metoda trial and error alias mencoba berbagai macam kombinasi kecepatan dan diafragma yang istilah fotografinya adalah bracketing
Satu yang menonjol dalam dunia fotografi saat ini adalah banyaknya hasil foto tetapi mengandung sedikit ‘jiwa’. Dengan makin canggihnya tehnologi fotografi yang mempermudah pemakaiannya orang akan lebih mengadu kecanggihan alat dan berlomba memiliki kamera yang canggih dari pada menghasilkan sebuah foto yang ber’isi’
Manusia memang makin pandai menciptakan alat bantu. Namun, bagaimanapun juga apa yang lahir dari otak tidaklah bisa disamai dengan alat buatan manusia
Ciri khas bukanlah suatu keahlian yang dapat dibeli maupun dipelajari tetapi merupakan bakat yang dapat diasah dan dikembangkan dalam diri
Kita harus mau dan mampu melihat dengan mata hati, mempertajam intuisi dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, serta mengikuti dorongan naluri seni yang mengalir bebas tanpa beban maka niscaya kita akan mampu menciptakan suatu karya foto yang ‘kental’ dengan personal touch
Tehnik Pencahayaan Portrait Klasik
Sudah menjadi pendapat umum bahwa foto yang disebut dengan potret/portrait adalah foto dengan manusia sebagai objeknya dan manusia yang berada didalam sebuah potret mempunyai perbedaan gaya dan karakter satu dengan lainnya.
Potret dalam bentuk nuansa klasik mempunyai perbedaan dalam pengambilannya. Sebuah potret klasik bukanlah foto yang candid atau yang diambil seadanya, melainkan sebuah hasil foto yang diatur sedemikian rupa pose dan komposisinya menurut kaidah dan disiplin fotografi potret yang telah berabad-abad di wariskan.
Tujuan dasar seorang tukang potret atau portraitist (portrait artist) adalah menonjolkan karakter dan membuat ideal subjeknya. Hasil potret yang baik tidak hanya menunjukan karakter dari subjek tetapi juga menonjolkan ke’cantikan’ atau ke’gantengan’ yang dimilikinya.
Lebih dari itu tampilan dari subjek dalam foto harus tampak tidak membosankan dan enak dilihat selamanya.
Semuanya itu merupakan suatu tantangan yang harus diatasi bagi seorang portraitist untuk dapat mencapai kesuksesan
Karena sebuah hasil karya foto yang dapat disebut sempurna terdiri dari berbagai macam hal-hal yang tidak dapat diukur dan bersifat relatif, maka untuk menghasilkan karya tersebut seorang portraitist dapat mengandalkan disiplin dan tehnik yang telah terbukti selama berabad-abad yang diantaranya adalah :
1. Elemen cahaya atau pencahayaan
2. Posing atau gaya
3. Komposisi
dan yang paling penting diantara ketiganya adalah elemen cahaya
Walaupun posisi angle kamera, pose dan ekspresi memegang peranan yang tak kalah pentingnya, pencahayaan adalah alat yang paling fleksibel.
Dengan pencahayaan yang tepat anda dapat merubah penampilan orang yang gemuk menjadi lebih kurus, orang yang lemah menjadi perkasa dan orang yang tua menjadi tampak lebih muda. Dengan cahaya yang cukup anda dapat menciptakan ilusi tiga dimensi diatas bidang yang rata. Pencahayaan yang diatur dengan hati-hati dengan rasio yang tepat menciptakan penampakan yang seakan membuat hasil potret menjadi terlihat hidup, ilusi yang membuat gambar dua dimensi seakan terlihat tiga dimensi.
Pencahayaan Dasar
Dibutuhkan 4 (empat) sumber pencahayaan dasar atau tradisional yang dapat dibedakan menurut fungsinya yaitu :
1. Key atau Mainlight
2. Fill light
3. Hairlight
4. Background light
Kadangkala lampu tambahan atau lampu kelima dipakai terutama untuk memotret seorang pria, lampu kelima itu disebut dengan:
5. Kicker
Semua pencahayaan potret mencontoh dan mengimitasikan sinar mentari yang dapat kita cermati secara alami.
The Key light, seperti halnya sinar mentari, adalah sumber cahaya yang memberikan penampakan bentuk dari subjek sedangkan pencahayaan lainnya hanya bersifat membantu melengkapi key light. Seperti layaknya sang surya, mainlight tidak pernah diletakan dibawah level mata, selalu terletak diatas wajah atau kepala dapat terletak dikiri atau kanan kamera.
Mainlight ini juga menciptakan apa yang disebut dengan catchligts di bola mata subjek.
Catchlights ini adalah pantulan dari sumber cahaya yang seharusnya tampak pada iris bagian hitam bola mata subjek dengan letak agak keatas tergantung dari pengaturan sumber cahayanya
Keylight biasanya adalah sumber cahaya yang lembut dan diatur tidak langsung terarah ketengah-tengah muka melainkan hanya menyerempet wajah subjek.
Apabila inti cahaya langsung mengarah ketengah subjek maka kulitnya akan cendrung oversaturated dan akibatnya seluruh foto akan tampak over
Fill light diletakan disamping dan dekat dengan kamera pada posisi yang berlawanan dengan mainlight. Hal ini untuk menerangi bayangan yang ditimbulkan oleh key atau mainlight, letaknya yang dekat dengan kamera dimaksudkan untuk mencegah timbulnya bayangan yang kedua. Letaknya hampir sejajar dengan kamera kecuali jika kamera diletakan pada posisi low angle.
Kadangkala sumber cahaya fill light ini digantikan reflektor dengan hasil yang tak kalah sempurna
Hair ligth adalah sumber cahaya tambahan yang bertugas menerangi bagian rambut dan terletak diatas kira-kira 45 derajat dari lens axis, berfungsi untuk memisahkan subjek dengan BG.
Dalam mengatur letak hairlight, kita harus berhati-hati agar tidak menyinari muka subjek dan lensa kamera karena akan menimbulkan flare
BG light berfungsi untuk menyinari BG agar subjek terlihat terpisah, sama seperti fungsi dari hairlight. BG light tidak boleh terlihat oleh kamera, harus tersembunyi baik dibelakang maupun disamping subjek
Kicker light adalah lampu tambahan yang biasanya dipakai untuk pemotretan pria agar terlihat lebih maskulin
Empat macam pola pencahayaan
1. Paramount lighting
2. Loop lighting
3. Rembrant lighting
4. Split lighting
adalah kombinasi sederhana dari perpaduan ke empat tipe sumber pencahayaan dasar.
Perbedaan pola pencahayaan tersebut adalah pada tata-letak sumber cahaya sehingga menimbulkan efek pencahayaan yang berbeda pada wajah
Pada Paramount lighting atau butterfly, sumber cahaya Mainlight dan Fill berada pada posisi yang sama hanya berbeda mainlight agak jauh diatas dan fill light dibawahnya.
Nama butterfly didapat dari bayangan dibawah hidung yang berbentuk seperti kupu-kupu
Nama Loop lighting didapat dari bayangan hidung yang membentuk lengkungan di pipi subjek yang dicahayai fill light, sedangkan mainlight terletak berlawanan disebelah kamera dan terletak sedikit agak jauh
Rembrant lighting berasal dari nama seorang pelukis maestro yang karya-karyanya kebanyakan menggunakan cahaya seperti ini yaitu dengan meletakan Keylight agak jauh dan lebih rendah dari loop lighting sehingga pada pipi subjek yang dicahayai oleh fill light terdapat bocoran cahaya berlian yaitu cahaya dari mainlight yang berbentuk segitiga terletak dipipi bagian atas subjek
Split light lebih mudah lagi yaitu setengah dari wajah tercahayai sedangkan setengahnya lagi sembunyi dalam bayangan.
Semoga bermanfaat
Fotografi sendiri berarti: menggambar dengan cahaya . Tanpa adanya cahaya kita bagai berada di ruang yang gelap gulita tanpa dapat melihat apapun juga. Kita dapat melihat obyek, memfokuskan lensa kamera dan menekan rana merekam gambar kedalam film semata-mata karena adanya cahaya. Cahaya memberikan informasi tentang struktur bentuk object yang akan difoto.
Apa yang kita lihat pada benda adalah akibat dari pantulan cahaya ke benda tersebut yang kita tangkap dengan mata.
Pencahayaan yang diatur dengan baik akan mampu memperlihatkan hasil yang berbentuk dua dimensi (foto) menjadi seakan tiga dimensi.
Cahaya dapat menambahkan mood atau rasa dalam sebuah karya foto sebagai contoh dalam semua film horor atau thriller..mahluk yang menyeramkan selalu diberi penyinaran dari bawah..sehingga penonton me ‘rasa’ seram.
Kemampuan seorang fotografer dalam mengatur dan menghitung pencahayaan akan menentukan kualitas gambar yang dihasilkan.
SIFAT DASAR CAHAYA
1. Cahaya dapat menembus
- Cahaya dapat menembus bahan-bahan yang tidak padat seperti kain, kertas kalkir dan kaca sehingga kualitas kerasnya cahaya dapat dibuat lunak atau soft.
2. Cahaya dapat difokuskan
- Cahaya dapat kita salurkan kearah mana kita kehendaki, dia dapat dikumpulkan dan difokuskan agar kuantitasnya lebih besar lagi. Sebagai contoh adalah sinar Matahari yang difokuskan oleh surya kanta atau kaca pembesar.
3. Cahaya dapat dipantulkan
- Cahaya itu dapat pula kita belokan atau kita pantulkan dengan benda yang mempunya daya pantul yang tinggi seperti cermin, styrofoam, kertas perak dll yang lazim kita sebut dengan reflektor untuk menyinari bagian-bagian yang gelap.
4. Cahaya mempunyai warna
- Semua sumber cahaya mempunyai warna atau umumnya kita sebut dengan suhu warna dalam hitungan derajat Kelvin dan dapat diukur dengan Kelvin Meter / Color Meter.
Walaupun tidak secara fisik memberikan efek yang sama
dengan suhu panasnya api atau dinginnya es, secara psikologi warna dapat
juga dikelompokan seperti contoh warna yang hangat (merah & kuning)
dan dingin (biru & hijau).
Cahaya dari sang Suryapun mempunyai warna yang berbeda disepanjang hariPada pagi dan sore hari akan memberikan warm tone color atau warna yang hangat kekuning kuningan, maka dari itu pemotretan model di outdoor dianjurkan pada saat seperti ini.
Derajat Kelvin rata-rata pada siang hari adalah 5500K
- Lilin 1800K
- Bohlam 100watt 2850K
- Bohlam 500watt 3200K
- Fotoflood 3400K
- Flash 5500- 5700K
- Langit biru 10000-12000K
Mata manusia kurang peka akan perubahan warna cahaya
tetapi film sangatlah peka oleh sebab itu film dibagi menjadi 2 macam
atau jenis yaitu :
1. Film untuk Daylight2. Film Type A dan Type B untuk Tungsten
Apabila pemakaian film tidak sesuai dengan peruntukannya, sebagai contoh film Type A untuk pemotretan dengan tungsten maka dibutuhkan filter koreksi untuk menormalkan kembali warna yang terekam.
STUDIO FOTO
Pada umumnya studio terbagi dalam beberapa jenis menurut kegunaan dan kategorinya.
Jenis foto studio yang paling banyak dimiliki oleh fotografer profesional adalah jenis studio untuk memotret benda atau dikenal sebagai still-life foto studio dan untuk memotret manusia atau kerennya disebut portrait studio.
Jenis studio lainnya yang khusus dibuat menurut subjek yang difotonya adalah studio untuk memotret mobil, food fotografi, fashion fotografi yang lebih luas ukurannya dari portrait fotografi dll.
Fungsi utama dari studio adalah untuk memberikan kemudahan dalam pengaturan cahaya serta subjek.
Satu-satunya cara adalah memisahkan subject kedalam ruang dengan penggunaan cahaya yang dapat dikontrol sesuai dengan kemauan kita
Hal ini adalah kebalikan dari pada apabila kita melakukan pemotretan diluar ruang dengan mengandalkan cahaya dan apa yang telah disediakan oleh Tuhan YME, kita tidak dapat mengontrol sang Matahari dan mengatur atau merubah keadaan alam sekitar sesuai dengan kehendak kita, melainkan kita harus melakukan kompromi dan menyesuaikan keinginan dengan keadaan
Tetapi ada juga yang disebut daylight studio atau studio yang menggunakan Matahari sebagai sumber pencahayaannya.
Walaupun kita tetap harus berkompromi dengan keadaan cahaya yang disediakan sang surya, kita masih tetap dapat melakukan pengontrolan terhadap cahaya dengan menggunakan reflektor dan penyaring sinar yang masuk dengan tetap menyediakan kemudahan dalam mengontrolan subjek yang hendak kita foto
SUMBER PENCAHAYAAN DALAM STUDIO
Sumber pencahayaan Studio ada 3 macam
1. Sinar Matahari yang masuk melalui jendela atau lazim disebut Window Lighting
- Cahaya Matahari ini sebaiknya tidak langsung mengenai objek karena akan susah sekali mengontrol kontrasnya
2. Lampu Tungsten atau Fotoflood
- Lampu tipe ini biasanya kita sebut dengan Continous Lighting atau cahaya yang bersinar secara terus-menerus. Keuntungannya akan lebih mudah pengaturannnya, apa yang kita lihat itu yang terekam kedalam film. Kerugiannya adalah : silau, panas dan berkecepatan lambat
3. Flash
- Berbagai macam jenis flash banyak ditawarkan pasaran saat ini dari yang paling sederhana seperti elektronik flash (Canonspeedlight, SB Nikon ,Metz, Nissin dll) hingga yang canggih seperti Broncolor, Visatec, Bowens, Hensel, Proflash, Electra, Multiblitz, Elinchrom dll
Bentuknya Flash juga beraneka ragam..
a. Camera Flash
a. Camera Flash
- Built-in flash, Flash yang ditaruh diatas kamera pada hotshoe dan/atau pada bracket seperti Metz CT 45,CT60 dll yang dihubungkan dengan kabel syncro ke terminal x sync kamera
b. Monoflash atau dikenal juga dengan Monoblok / Monolight
- Jenis lampu ini adalah jenis yang paling sering digunakan dimana instrumen pengaturannya berada dalam satu body dan pemakaiannya tinggal dicolok ke stop kontak, biasanya lampu jenis ini dilengkapi dengan built in slave yaitu mata yang menangkap sinar flash dari lampu lain sehingga menyalakan flashnya
c. Flashhead dengan Powerpack / Generator
- Alternative lain dari monoblok adalah Powerpack.
Lampu jenis ini terdiri dari dua bagian yaitu :
a. Flash Head sebagai sumber cahaya
b. Powerpack / Generator sebagai sumber daya
Flashhead hanya sebagai sumber cahaya sedangkan sumber daya terletak terpisah dan dihubungkan oleh kabel.
Karena itu bentuknya lebih kecil dari monoblok menjadikan lampu jenis
ini lebih fleksibel serta mudah dalam pengaturan karena instrumen
pengaturannya tidak terletak pada flashhead melainkan pada sumber
dayanya yang dapat diletakan didekat fotografera. Flash Head sebagai sumber cahaya
b. Powerpack / Generator sebagai sumber daya
Flashhead hanya sebagai sumber cahaya sedangkan sumber daya terletak terpisah dan dihubungkan oleh kabel.
Satu Powerpack dapat menyediakan daya untuk dua hingga empat flash head, tergantung pada jenisnya dan besarnya daya yang dimiliki yaitu Joule atau Watt per-Second (WS)
Monoblok dan Flashhead ini mempunyai kelebihan dibandingkan saudara kecilnya Elektronik flash yaitu memiliki apa yang disebut dengan modelling light atau lampu penuntun yang fungsinya menuntun kita untuk dapat mengatur arah lampu dengan sebaik-baiknya.
Flash Jenis lainnya adalah :
d. Light Brush
- Powerpack dengan ujung yang dapat diganti-ganti sehingga menghasilkan cahaya yang kecil dan digunakannya seperti kita menggunakan alat cat airbrush
e. Ringflash
- Ditaruh seperti filterdidepan lensa efeknya bila diatur sedemikian rupa dapat memberi bayangan tipis disekeliling obyek.Biasanya flash ini dipakai untuk pemotretan mikro fotografi
f. Linear Flashtube
- Flashtube yang berbentuk macam neon…panjang sering digunakan untuk mencahayai background
PENCAHAYAAN DI STUDIO
Standard pencahayaan dalam studio yang umum dipakai saat ini adalah
elektronik flash menggantikan lampu continuous atau tungsten lightingKeuntungan yang didapat dari Elektronik Flash adalah :
- Dingin tidak mengeluarkan panas dan cahaya silau secara terus menerus yang mengganggu
- Kecepatan Tinggi sekitar 1/100 hingga 1/500 second sehingga dapat membekukan gerak
- Karena suhu warna flash yang berkisar antara 5500K s/d 5700K maka sesuai dengan suhu warna Film Daylight yaitu 5500K
Hal diatas menggantikan kerugian Lampu Tungsten yang antara lain:
- Panas dan silau
- Slow atau harus menggunakan kecepatan yang lebih lambat untuk mendapatkan diafragma yang ideal atau DOF yang diinginkan
- Kebanyakan lampu ini mempunyai suhu sekitar 3200K-3400K dan untuk mendapatkan hasil warna yang normal dapat digunakan Type B Tungsten Film atau Type A film yang sedikit diatas suhu warna tungsten yaitu 3400K atau menggunakan filter koreksi didepan lensa atau sumber cahaya Tungsten itu sendiri
Keuntungan lain dari pada Elektronik Flash adalah karena
bentuknya yang mungil serta suhu yang dingin tidak panas maka dapat
dimasukan kedalam softbox atau aksesori tambahan lainnya yang beraneka
ragam.
Tetapi lampu tungsten juga memiliki kelebihan khusus dibandingkan dengan Elektronik Flash, kelebihan lain itu adalah :- Lampu Tungsten dapat merekam Motion Bur atau merekam gambar gerak yang blur atau istilah kerennya Streak Photography yang dapat digabungkan dengan flash untuk mendapatkan gambar yang tajam diakhir blur akibat gerakan tersebut.
- Mengumpulkan Quantitas jumlah cahaya yang ideal untuk mendapatkan DOF yang ideal pada pemotretan tertentu seperti Industrial Fotografi, dengan Tungsten kita dapat merekam ruang tajam gambar sesuai dengan diafragma yang kita butuhkan dengan cara mengatur atau menyesuaikan kecepatan rana.
Elektronik Flash dapat melakukan hal yang sama dengan
cara Multiple Flashes atau dengan melepaskan Flash secara berulang kali
dengan catatan
- 1 x flash = normal eksposure contoh f/number 4
- 2 x flashes = +1 stop f/5.6
- 3 x flashes = +1½ stop f/6.7
- 4 x flashes = +2 stop f/8
- 6 x flashes = +2½ stop f/9.6
- 8 x flashes = +3 stop f/11
- 10x flashes = +31/3 stop f/12.5
- 12x flashes = +3½ stop f/13.2
- 14x flashes = +32/3 stop f/14.2
- 16x flashes = +4 stop f/16
tetapi tetap saja akan mudah bila menggunakan Tungsten,
tinggal menggunakan fasilitas AV, mengatur diafragma yang diinginkan dan
speed akan otomatis menyesuaikan
Menentukan besarnya kekuatan Studio Flash (kecuali kamera flash)
tidak dengan GN atau Guide Numbernya melainkan dengan Elektrikal
Inputnya yaitu dengan Joule atau Watt per-Second (WS).Maksudnya adalah kekuatan energi mentah yang dapat ditampung dalam unit, tergantung pada besarnya kapasitor dan voltase yang akhirnya akan dilepaskan menjadi energi cahaya dengan catatan tidak semuanya dapat dilepaskan menjadi cahaya karena adanya variable flashtube dan juga kebocoran.
Hal ini juga ada sangkut pautnya dengan aksesori yang dapat ditambahkan pada sumber cahaya ini seperti Softbox, Reflektor dan Payung Pantul
MENGUKUR PENCAHAYAAN STUDIO FLASH
Alat untuk mengukur kekuatan sinar atau menetukan bukaan diafragma yang dikeluarkan oleh lampu studio dengan berbagai macam aksesorinya hanya ada tiga macam yaitu dengan :
1. Flash Meter yaitu alat untuk mengukur diafragma yang dibutuhkan atau EV (Eksposure Value) dari Flash.
Ada 2 (dua) cara dalam membaca atau mengukur pencahayaan flash yaitu :
a. Incident Light Reading
Mengukur besarnya cahaya yang jatuh pada subjek dengan menggunakan kubah putih kecil yang terdapat pada flash meter dengan cara mengarahkannya kekamera dibagian yang ingin diukur
b. Reflected Light Reading
Mengukur besarnya cahaya yang direfleksikan oleh bagian tertentu pada subjek.
Alatnya bernama spot meter cara kerjanya hampir sama dengan lightmeter yang berada alam kamera hanya saja alat pada kamera tidak dapat mengukur kilatan cahaya.
2. Polaroid Film
Merupakan alat pengukur yang paling akurat dibandingkan Flash Meter tetapi masih menggunakan metode lama yaitu trial and error, semakin lama jam terbang seorang fotografer studio dia akan semakin dapat mengira eksposure yang pas dan semakin akrab sang fotografer dengan peralatan lightingnya semakin mudah dalam mengukur pencahayaan dengan tepat.
3. Dengan adanya kemajuan tehnologi digital, maka kamera digital pun bisa menjadi cara yang akurat untuk membaca pencahayaan flash, sama halnya seperti film Polaroid.
Berdasarkan sifat dasar cahaya, sumber cahaya studio seperti sinar Mentari, tungsten dan flash dapat kita
1. Lembutkan atau disaring agar sumber cahaya menjadi lebih lembut dan lebih melebar
Contohnya adalah SoftBox dengan ciri-ciri terbuat dari semacam kain campuran plastik dengan warna perak bagian dalamnya berfungsi untuk memantulkan/mengumpulkan cahaya dan hitam dibagian luarnya dan terdapat lapisan transparan didepannya yang berfungsi untuk melunakan cahaya yang keluar. Rangkanya terbuat dari aluminium dan mudah dibongkar pasang dalam waktu singkat
Jenis-jenis Soft Box menurut bentuknya:
a. Striplight dengan ukuran perbandingan panjang dan lebar berkisar antara 3 :15 dengan fungsi untuk memperoleh refleksi garis yang sempit tetapi memanjang pada pemotretan benda-benda yang mengkilat
b. Persegi panjang / rectangle lite
c. Bujur sangkar
d. Oktalite persegi delapan
2. Konsentrasikan atau diarahkan agar sumber cahaya dapat bertambah intensitas, kontras, mudah diarahkan dan tajam
Contohnya antara lain
a. Standard reflektor yang berbentuk semacam panci dengan dasar yang bolong dan biasanya adalah perlengkapan standard studio flash
b. Barndoor yang berfungsi untuk menyekat / menghalangi arah cahaya lampu agar tidak jatuh kebidang yang tidak diinginkan, bentuknya lembaran hitam dipasang fleksibel seperti daun pintu kandang (barndoor) di kiri dan kanan atau juga atas dan bawah standard reflektor
c. Cone / Snot
3. Pantulkan keberbagai bidang yang memantul, ini adalah alternatif lain untuk mendapatkan cahaya yang lebih besar dan lebih lembut tetapi dengan intensitas kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan disaring
Contohnya adalah :
a. Styrofoam
b. Langit-langit / plafon rumah
c. Payung pantul dengan bermacam-macam warna dasar (emas, perak dan putih)
d. Bahan yang dibuat khusus untuk reflektor seperti Photoflex Lite Disc dll
Untuk menambahkan dan mengurangi Intensitas atau kekuatan cahaya ada 3 (tiga) cara yang dapat dilakukan, yaitu :
- Menaikan atau menurunkan kekuatan atau output power dari sumber cahaya
- Menggeser, mendekatkan atau menjauhkan sumber cahaya dengan obyek
- Menambahkan lensa pada sumber cahaya untuk memfokuskan kekuatan cahaya (optical snoot) atau filter/gel ND (netral Density) peredam sinar didepan sumber cahaya
Hal dibawah ini akan mempengaruhi bukaan diafragma dan kontras cahaya
- Semakin besar luas sumber cahaya terhadap obyek maka semakin rendah kontras cahaya yang dihasilkan, bayangan akan menjadi lembut.
- Semakin dekat sumber cahaya ke obyek semakin besar kontras permukaan obyek yang terdekat dengan yang terjauh dari sumber cahaya dan semakin jauh jarak sumber cahaya ke obyek semakin rendah kontras perbedaan obyek yang tercahayai khususnya pada obyek yang mempunyai kedalaman dimensi
Membuat Studio bagi pemula tidaklah membutuhkan biaya yang mahal..
Kita dapat membuat studio dengan modal yang udah ada seperti ruangan yang mempunyai jendela dirumah ditambah alat untuk memantulkan cahaya dan BG (background) yang bisa dari kain atau sprei…
Atau dengan bohlam lampu 250 watt dengan kombinasi penutup, pengarah atau pemantul sinar seperti diatas.
Atau dengan elektronik flash yang dipantulkan keatas atau tembok samping maupun belakang dengan catatan tembok harus berwarna putih dan memperhitungkan GN flashnya
Be creative lah!
Pendapat umum menyatakan bahwa Fotografi adalah hobi yang mahal, mulai dari peralatan hingga biaya produksi untuk mendapatkan hasil selembar cetakan foto, saya yakin semua orang diruangan ini menyetujuinya
Untuk mendapatkan hasil karya fotografi yang baik, seorang fotografer harus dapat menguasai tehnik foto atau ketrampilan tehnik yang dapat dipelajari melalui sekolah maupun seminar atau workshop serupa ini
Tetapi untuk mendapatkan hasil karya yang sempurna yang dapat dibanggakan tidaklah dijamin oleh pengetahuan atau kepintaran dalam hal tehnik yang dikuasai oleh sang fotografer atau dengan kata lain, meskipun masalah tehnis merupakan ketrampilan atau pengetahuan dasar untuk mendapatkan suatu karya fotografi yang baik, tetapi hal tersebut tidak akan pernah bisa menghasilkan karya-karya foto yang gemilang tanpa dipadukan dengan kecermatan pengamatan, kepekaan perasaan dan ketajaman intuisi atau naluri serta mampu menjunjung tinggi etika profesi
Jadi dengan tidak menguasai sama sekali tehnik fotografi, fotografer benar-benar menggunakan perasaannya dalam membuat komposisi kemudian untuk urusan tehnisnya dia menggunakan metoda trial and error alias mencoba berbagai macam kombinasi kecepatan dan diafragma yang istilah fotografinya adalah bracketing
Satu yang menonjol dalam dunia fotografi saat ini adalah banyaknya hasil foto tetapi mengandung sedikit ‘jiwa’. Dengan makin canggihnya tehnologi fotografi yang mempermudah pemakaiannya orang akan lebih mengadu kecanggihan alat dan berlomba memiliki kamera yang canggih dari pada menghasilkan sebuah foto yang ber’isi’
Manusia memang makin pandai menciptakan alat bantu. Namun, bagaimanapun juga apa yang lahir dari otak tidaklah bisa disamai dengan alat buatan manusia
Ciri khas bukanlah suatu keahlian yang dapat dibeli maupun dipelajari tetapi merupakan bakat yang dapat diasah dan dikembangkan dalam diri
Kita harus mau dan mampu melihat dengan mata hati, mempertajam intuisi dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, serta mengikuti dorongan naluri seni yang mengalir bebas tanpa beban maka niscaya kita akan mampu menciptakan suatu karya foto yang ‘kental’ dengan personal touch
Tehnik Pencahayaan Portrait Klasik
Sudah menjadi pendapat umum bahwa foto yang disebut dengan potret/portrait adalah foto dengan manusia sebagai objeknya dan manusia yang berada didalam sebuah potret mempunyai perbedaan gaya dan karakter satu dengan lainnya.
Potret dalam bentuk nuansa klasik mempunyai perbedaan dalam pengambilannya. Sebuah potret klasik bukanlah foto yang candid atau yang diambil seadanya, melainkan sebuah hasil foto yang diatur sedemikian rupa pose dan komposisinya menurut kaidah dan disiplin fotografi potret yang telah berabad-abad di wariskan.
Tujuan dasar seorang tukang potret atau portraitist (portrait artist) adalah menonjolkan karakter dan membuat ideal subjeknya. Hasil potret yang baik tidak hanya menunjukan karakter dari subjek tetapi juga menonjolkan ke’cantikan’ atau ke’gantengan’ yang dimilikinya.
Lebih dari itu tampilan dari subjek dalam foto harus tampak tidak membosankan dan enak dilihat selamanya.
Semuanya itu merupakan suatu tantangan yang harus diatasi bagi seorang portraitist untuk dapat mencapai kesuksesan
Karena sebuah hasil karya foto yang dapat disebut sempurna terdiri dari berbagai macam hal-hal yang tidak dapat diukur dan bersifat relatif, maka untuk menghasilkan karya tersebut seorang portraitist dapat mengandalkan disiplin dan tehnik yang telah terbukti selama berabad-abad yang diantaranya adalah :
1. Elemen cahaya atau pencahayaan
2. Posing atau gaya
3. Komposisi
dan yang paling penting diantara ketiganya adalah elemen cahaya
Walaupun posisi angle kamera, pose dan ekspresi memegang peranan yang tak kalah pentingnya, pencahayaan adalah alat yang paling fleksibel.
Dengan pencahayaan yang tepat anda dapat merubah penampilan orang yang gemuk menjadi lebih kurus, orang yang lemah menjadi perkasa dan orang yang tua menjadi tampak lebih muda. Dengan cahaya yang cukup anda dapat menciptakan ilusi tiga dimensi diatas bidang yang rata. Pencahayaan yang diatur dengan hati-hati dengan rasio yang tepat menciptakan penampakan yang seakan membuat hasil potret menjadi terlihat hidup, ilusi yang membuat gambar dua dimensi seakan terlihat tiga dimensi.
Pencahayaan Dasar
Dibutuhkan 4 (empat) sumber pencahayaan dasar atau tradisional yang dapat dibedakan menurut fungsinya yaitu :
1. Key atau Mainlight
2. Fill light
3. Hairlight
4. Background light
Kadangkala lampu tambahan atau lampu kelima dipakai terutama untuk memotret seorang pria, lampu kelima itu disebut dengan:
5. Kicker
Semua pencahayaan potret mencontoh dan mengimitasikan sinar mentari yang dapat kita cermati secara alami.
The Key light, seperti halnya sinar mentari, adalah sumber cahaya yang memberikan penampakan bentuk dari subjek sedangkan pencahayaan lainnya hanya bersifat membantu melengkapi key light. Seperti layaknya sang surya, mainlight tidak pernah diletakan dibawah level mata, selalu terletak diatas wajah atau kepala dapat terletak dikiri atau kanan kamera.
Mainlight ini juga menciptakan apa yang disebut dengan catchligts di bola mata subjek.
Catchlights ini adalah pantulan dari sumber cahaya yang seharusnya tampak pada iris bagian hitam bola mata subjek dengan letak agak keatas tergantung dari pengaturan sumber cahayanya
Keylight biasanya adalah sumber cahaya yang lembut dan diatur tidak langsung terarah ketengah-tengah muka melainkan hanya menyerempet wajah subjek.
Apabila inti cahaya langsung mengarah ketengah subjek maka kulitnya akan cendrung oversaturated dan akibatnya seluruh foto akan tampak over
Fill light diletakan disamping dan dekat dengan kamera pada posisi yang berlawanan dengan mainlight. Hal ini untuk menerangi bayangan yang ditimbulkan oleh key atau mainlight, letaknya yang dekat dengan kamera dimaksudkan untuk mencegah timbulnya bayangan yang kedua. Letaknya hampir sejajar dengan kamera kecuali jika kamera diletakan pada posisi low angle.
Kadangkala sumber cahaya fill light ini digantikan reflektor dengan hasil yang tak kalah sempurna
Hair ligth adalah sumber cahaya tambahan yang bertugas menerangi bagian rambut dan terletak diatas kira-kira 45 derajat dari lens axis, berfungsi untuk memisahkan subjek dengan BG.
Dalam mengatur letak hairlight, kita harus berhati-hati agar tidak menyinari muka subjek dan lensa kamera karena akan menimbulkan flare
BG light berfungsi untuk menyinari BG agar subjek terlihat terpisah, sama seperti fungsi dari hairlight. BG light tidak boleh terlihat oleh kamera, harus tersembunyi baik dibelakang maupun disamping subjek
Kicker light adalah lampu tambahan yang biasanya dipakai untuk pemotretan pria agar terlihat lebih maskulin
Empat macam pola pencahayaan
1. Paramount lighting
2. Loop lighting
3. Rembrant lighting
4. Split lighting
adalah kombinasi sederhana dari perpaduan ke empat tipe sumber pencahayaan dasar.
Perbedaan pola pencahayaan tersebut adalah pada tata-letak sumber cahaya sehingga menimbulkan efek pencahayaan yang berbeda pada wajah
Pada Paramount lighting atau butterfly, sumber cahaya Mainlight dan Fill berada pada posisi yang sama hanya berbeda mainlight agak jauh diatas dan fill light dibawahnya.
Nama butterfly didapat dari bayangan dibawah hidung yang berbentuk seperti kupu-kupu
Nama Loop lighting didapat dari bayangan hidung yang membentuk lengkungan di pipi subjek yang dicahayai fill light, sedangkan mainlight terletak berlawanan disebelah kamera dan terletak sedikit agak jauh
Rembrant lighting berasal dari nama seorang pelukis maestro yang karya-karyanya kebanyakan menggunakan cahaya seperti ini yaitu dengan meletakan Keylight agak jauh dan lebih rendah dari loop lighting sehingga pada pipi subjek yang dicahayai oleh fill light terdapat bocoran cahaya berlian yaitu cahaya dari mainlight yang berbentuk segitiga terletak dipipi bagian atas subjek
Split light lebih mudah lagi yaitu setengah dari wajah tercahayai sedangkan setengahnya lagi sembunyi dalam bayangan.
Semoga bermanfaat
rambut kobochan jadi populer
hai sob, balik lagi nih. kali ini gue mau ngebahas tentang model rambut. masih inget ga sama model rambutnya kobochan??
nih ya, ane kasih review sedikit.
model dengan gaya rambut yang tebel ditengah dan tipis disamping (malah hampir botak) pada jaman 90an cuma kobochan yang punya (setau gue loh ya hehe). tapi sekarang liat nih sob.
kadang perkembangan zaman ga selalu mencari yang baru, tapi bisa juga mencoba yang udah ada, salah satunya ya model rambut ini. hehe, ga nyambung yah. so menurut kalian apa sih yang bikin model rambut begini jadi populer?
Langganan:
Postingan (Atom)