Rabu, 28 November 2012

musisi dengan hidup yang menyedihkan.



Seperti apa yang disebut dengan keluarga ideal? Ayah, ibu dan anak, secara umum digambarkan demikian. Namun kenyataannya, tidak semua keluarga seberuntung itu.
Demikian pula 7 musisi berikut, yang tidak beruntung dengan keluarga mereka. Peringatan, sangat penting agar jangan meniru tingkah polah orang tua para bintang ini. Separah apa sih? Cek sendiri deh. Jangan lupa bersyukur atas keluarga kamu, ya.


1. Sid Vicious (Sex Pistols)
Spoilerfor Sid Vicious:

Pernah berpikir kenapa Sid Vicious begitu kacau kelakuannya? Rupanya, sang ibu berperan sangat besar. Anne Beverley tidak memberikan kue kering dan susu pada Sid remaja.

Menurut Jah Wobble, seorang kawan Sid sejak kecil, pasangan ibu dan anak itu bertukar jarum suntik, memakai heroin bersama! "Aku baru 16 tahun. Melihat hal itu benar-benar bikin shock," kata sang sahabat.

Kemudian Beverley mengusir Sid, mengatakan dia harus memberi makan dirinya sendiri dan bukan anaknya. Keduanya sempat berbaikan, dan sebagai tanda cinta, Beverley menyelundupkan narkoba untuk Sid saat putranya itu dipenjara. Tahun 1996, dia memutuskan bunuh diri.

2. Michael Jackson (dan saudara-saudaranya)

Spoilerfor Michael Jackson (dan saudara-saudaranya):

Kisah satu ini cukup populer. Sudah bukan rahasia jika anak-anak keluarga Jackson tak akur dengan Joe Jackson, ayah mereka.

Joe dikenal tak segan memukuli anaknya bila ada salah nada atau salah lirik. Memukuli di sini artinya sampai babak belur. Bahkan sang ayah pernah menggantung Michael kecil di satu kaki dan menjadikan anaknya yang lucu sebagai sansak tinju!

Itulah sebabnya ketika MJ meninggal, dia tak menyertakan Joe dalam surat wasiat.

3. Frances Bean Cobain (anak kurt cobain)

Spoilerfor Frances Bean Cobain:

Meskipun tampak berantakan dan porak poranda, namun jelas Kurt Cobain dan Courtney Love saling cinta. Karena itu mereka kemudian menikah dan memiliki seorang anak bernama Frances Bean.

Yang salah adalah bagaimana pasangan rocker ini membuktikan cinta mereka. Ketika masih mengandung Frances, Kurt - Courtney tidak berhenti mengonsumsi narkoba. Kurt bunuh diri ketika usia putrinya baru 1,5 tahun. Otomatis segala tanggung jawab berada di tangan Courtney.

Sayangnya, sejak saat itu berkali-kali Courtney nyaris over dosis. Dia menghantam kepala seorang penggemar dengan stand mic dan seringkali bersikap tak pantas di depan umum. Tahun 2009, hak asuh Frances dialihkan kepada bibi dan neneknya.

Tak lama, sang putri meminta surat perintah penahanan resmi dari pengadilan, agar tak perlu berdekatan dengan Courtney.

4. Courtney Love

Spoilerfor Courtney Love:

Ada asap, pasti ada api, kan? Kelakuan liar Courtney itu rupanya gen dari Hank Harrison, sang ayah. Daripada mengajari menjauhi narkoba, dia justru memberikan LSD ketika putrinya berusia 7 tahun!

Hank kemudian menghilang begitu saja dari kehidupan Courtney, selama bertahun-tahun. Ketika akhirnya dia muncul, itu untuk memberitahu media bahwa Courtney menyewa seseorang untuk membunuh Kurt Cobain.

5. Adele

Spoilerfor Adele:

Mega bintang Adele pernah punya masalah besar dengan lawan jenis. Mark Evans, sang ayah, meninggalkan keluarganya ketika Adele berusia 3 tahun. Sejak kecil, sang putri menyaksikan Mark mabuk-mabukan.

Saat lagu Adele diputar di mana-mana dan dia jadi populer, tiba-tiba Mark sangat mencintainya. Dia berbicara di media tentang kerinduan dan ingin berbaikan.

Adele membantah semuanya. Menurutnya, sang ayah tak pernah hadir di tiap kesempatan reuni. Dia bahkan mengungkapkan ingin meludahi Mark bila bertemu di jalan.

Christina Aguilera

Spoilerfor Christina Aguilera:

Karir Christina barangkali dimulai dari The Mickey Mouse Club, tetapi masa kecilnya jauh dari kembang gula dan pop corn. Bersama sang ibu, dia menderita secara fisik dan psikis akibat kelakuan Fausto Aguilera.

Orang tuanya bercerai saat Christina berusia 7 tahun, namun dia membutuhkan bertahun-tahun untuk menyembuhkan luka hati dan trauma. Pada tahun 2000, dia berkata pada Rolling Stones, "Ada begitu banyak kekerasan rumah tangga saat aku kecil. Musik menjadi pelarianku.

7. The Beach Boys

Spoilerfor The Beach Boys:

Yang pertama untuk diketahui, band legendaris The Beach Boys ini punya tiga bersaudara sedarah, yaitu Brian, Dennis dan Carl Wilson. Murry Wilson nama ayah mereka, yang mengejutkan dunia karena terungkap suka menyiksa anak-anaknya.

Salah satu peristiwa yang paling diingat masyarakat, ketika Murry meretakkan tulang kepala Brian dengan sebilah papan kayu. Akibatnya, cacat permanen di salah satu telinga Brian.

Murry mengawasi dan terlibat di perkembangan awal The Beach Boys, mendapatkan kontrak label pertama kali. Dia tetap mengatur mereka sepanjang sisa hidupnya, sampai akhirnya Brian membawa sang ayah ke psikiater dan menemukan jawabannya, di masa kecil sang ayah.

Flashmob Gangnam style in Jakarta





Penyanyi K-Pop yang kini begitu populer di dunia, PSY si Gangnam Style sepertinya semakin membuat kehebohan di Indonesia.

Senin (10/9) lalu, sebuah video berjudul Gangnam Style Flashmob in Jakarta sudah diposting melalui Youtube. Video itu menjelaskan 'Ini adalah flashmob ilegal. Kami mencoba mencari jalan aman untuk membawa 1.000 orang ke simbol kota Jakarta yang disebut Bundaran HI' seperti dilansir kpopstarz.com.

Video itu dimulai ketika ada lima orang yang berjalan sambil membawa speaker berukuran jumbo. Lalu dengan perlahan, sekitar 1.000 orang bergabung bersama dalam sebuah flash mob dan siap melakukan dance.

Ketika lagu mencapai lirik chorus 'sexy lady' dan 'O,o,oppan Gangnam Style' seluruh peserta flashmob bernyanyi bersama. Bahkan video flashmob ini sempat menghebohkan netizens Korea dengan tampil di salah satu komunitas online, Daum.

Meskipun sudah cukup banyak versi parodi dari flash mob Gangnam Style, namun sampai saat ini tidak ada satu pun flash mob sebesar yang digelar di bundaran HI. Apakah kalian ikut terlibat saat itu KLovers?

Film di Akhir Nopember

Minggu ini pas disebut sebagai minggunya film komedi. Ada tiga film lucu yang akan dirilis di bioskop untuk menghibur Anda di akhir pekan.

Bila suka dengan film komedi animasi, “Hotel Transylvania” (2012) cocok ditonton bersama anak-anak. Mereka yang hobi menonton komedi gila-gilaan ala Will Ferrell juga dapat mencoba menyaksikan “The Campaign” (2012). Sementara itu, mereka yang berjiwa romantis bisa menonton “My Name is Love” (2012) sebagai pilihan bermalam Minggu.

Berikut adalah daftar film-film yang dirilis di minggu keempat bulan November 2012:

1. The Campaign
Cuplikan adegan "Hotel Transylvania" (Dok. Warner Bros. Entertainment)
Jangan mengharapkan “The Campaign” untuk tampil sebagai sebuah kisah satir yang cerdas. Seperti yang sudah Anda bayangkan, film komedi ini hanya menjadi sarana bagi para pemerannya untuk saling lempar lelucon kotor dan saling jegal dengan skenario brutal yang kasar. Bila Anda penggemar humor gila seperti yang sering ditampilkan Will Ferrell dalam film-film terdahulunya, “The Campaign” dijamin sukses mengocok perut.

Beberapa lelucon seputar kampanye politik yang dihadirkan duo penulisnya, Chris Henchy dan Shawn Harwell, memang sering kali terlihat klise. Namun, di bawah pengarahan Jay Roach, “The Campaign” berhasil mengeluarkan senjata terkuatnya: adu akting konyol antara Will Ferrell dan Zach Galifianakis.

PLOT:

Cam Brady (Will Ferrell) telah mengemban jabatan sebagai senator North Carolina berkali-kali tanpa punya saingan. Namun, menjelang pemilihan berikutnya, Cam tersangkut skandal telepon nyasar sehingga reputasinya tercoreng. Karena hal ini, sepasang pengusaha kaya, Glenn dan Wade Motch (John Lithgow dan Dan Aykroyd), mencari seorang kandidat untuk mengalahkan Cam.

Pilihan mereka jatuh pada Marty Huggins (Zach Galifianakis), kepala pusat pariwisata setempat. Marty memang tidak terlihat meyakinkan sebagai seorang kandidat senator. Tapi, di tangan seorang manajer kampanye yang tegas, Tim Wattley (Dylan McDermott), Marty pun akhirnya berhasil meyakinkan para pemilih bahwa ia tidak mendaftar hanya untuk jadi bahan bulan-bulanan. Ketika hari pemilihan semakin dekat, persaingan antara Cam dan Marty pun semakin sengit, dan cara-cara yang digunakan pun semakin licik dan kotor. Siapakah kandidat terkuat yang akan bertahan?

Sutradara: Jay Roach
Penulis Naskah: Chris Henchy & Shawn Harwell
Pemeran: Will Ferrell (Cam Brady), Zach Galifianakis (Marty Huggins), Jason Sudeikis (Mitch), Dylan McDermott (Tim Wattley), Katherine LaNasa (Rose Brady), Sarah Baker (Mitzi Huggins), John Lithgow (Glenn Motch), Dan Aykroyd (Wade Motch), Brian Cox (Raymond Huggins), Karen Maruyama (Mrs. Yao)
Durasi: 85 menit
Tanggal Rilis: 21 November 2012
Rating: R
Produksi: Everyman Pictures, Gary Sanchez Productions

2. My Name is Love
Cuplikan adegan "My Name is Love"
Meski ceritanya berputar-putar dan fokusnya terpecah, “My Name is Love” sebenarnya cukup menghibur. Kisahnya memang banyak berbicara tentang cinta, harapan, dan pengorbanan, tapi elemen yang lebih menonjol dari film ini justru adalah komedi dan kisah persahabatannya. “My Name is Love” memang tak selalu lucu dan humornya terkadang justru tampil garing.

Namun, beberapa lelucon yang ditampilkan dalam film ini hadir dengan cukup mengena dan dapat membuat penonton terbahak-bahak. Kisahnya memang tak rapi dan rasanya tak akan menarik bagi mereka yang bukan penggemar komedi romantis. Tapi, kalau Anda memang penggemar film-film percintaan dari Thailand, “My Name is Love” sepertinya cukup menarik ditilik.

PLOT:

Waktu masih sekolah dulu, Q (Arak Amornsupasiri) adalah sosok cowok tampan yang populer dan banyak disukai gadis-gadis. Sayangnya, karena hal ini Q pun menjadi tinggi hati. Ketika Kerr (Thanyasupang Jirapreechanon), tetangganya yang gemuk dan berkacamata tebal, menyatakan cintanya pada Q, ia justru menolaknya mentah-mentah dan mematahkan hati gadis kecil itu.

Kerr pun bersumpah bahwa bila nantinya Q jatuh cinta padanya, ia tidak akan sudi menerimanya meski tetangganya itu memohon-mohon padanya. Ketika dewasa, Q pun menyesali perbuatannya karena Kerr ternyata tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Q ingin sekali meminta maaf dan menyatakan rasa cintanya pada tetangganya itu.

Tetapi, karena tak sengaja mendaftar menjadi seorang Cupid, Q pun harus menyelesaikan tugasnya dulu sebelum dirinya dapat menyelesaikan masalah pribadinya itu. Tetapi, dengan mengulur-ulur waktu, Kerr yang tak paham perasaan Q yang sebenarnya pun jadinya memilih untuk menjauh.

Sutradara: Wasin Pokpon
Pemeran: Q (Arak Amornsupasiri), Kerr (Thanyasupang Jirapreechanon), Odd (Jas Chuanchuen), Uncle Tom (Kom Chuanchuen), Jo (Pongpicth Preechabarisuthkul), Mew (Jiraprapha Marayart)
Durasi: 129 menit
Tanggal Rilis: 21 November 2012
Rating: Remaja
Produksi: M Pictures, Independent Film

3. Hotel Transylvania
Cuplikan adegan "Hotel Transylvania"
Tahun ini, kita bisa melihat beberapa film animasi anak-anak yang hadir dengan sedikit unsur horor. Tapi, dibandingkan dengan film-film seperti “Frankenweenie” dan “ParaNorman”, “Hotel Transylvania” bisa dimasukkan dalam kategori sangat aman. Dengan warna-warna cerah dan cerita yang lucu, “Hotel Transylvania” berusaha untuk menjadi film keluarga unggulan di akhir tahun ini.

Namun, karena perlu kompromi dengan usia penontonnya, humor “Hotel Transylvania” tak seberapa menggigit dan ceritanya juga tak terlalu kompleks. Anak-anak mungkin terhibur dengan film ini. Tapi, penonton dewasa mungkin tidak akan terlalu puas dengan keseluruhan kisahnya.

PLOT:

Hotel Transylvania adalah sebuah rumah peristirahatan bintang lima yang dikelola oleh Dracula (Adam Sandler). Di tempat ini, monster-monster dan para makhluk-makhluk horor lainnya dapat bersantai bersama keluarga mereka tanpa takut adanya gangguan manusia. Dalam sebuah akhir pekan yang spesial, Dracula mengundang beberapa monster terkenal seperti Frankenstein dan mempelai wanitanya, sang Mumi, Invisible Man, keluarga manusia serigala, dan banyak lagi, untuk merayakan ulang tahun Mavis (Selena Gomez), putrinya yang kini berusia 118 tahun.

Mengadakan sebuah pesta meriah bagi para monster ini bukan masalah sulit bagi Dracula. Namun, ketika seorang remaja pria tersasar ke Hotel Transylvania dan jatuh hati pada Mavis, rencana pesta Dracula pun terancam buyar.

Sutradara: Genndy Tartakovsky
Penulis Naskah: Peter Baynham, Robert Smigel
Pengisi Suara: Adam Sandler (Dracula), Andy Samberg (Jonathan), Selena Gomez (Mavis), Kevin James (Frankenstein), Fran Drescher (Eunice), Steve Buscemi (Wayne), Molly Shannon (Wanda), David Spade (Griffin), CeeLo Green (Murray), Jon Lovitz (Quasimodo)
Durasi: 91 menit
Tanggal Rilis: 23 November 2012
Rating: PG
Produksi: Columbia Pictures, Sony Pictures Animation

ozil berdoa untuk palestina.


Bintang sepak bola asal Jerman dan gelandang Real Madrid, Mesut Ozil, menangis ketika melihat foto jenazah seorang anak Palestina mengenakan kaus tim El Real dengan nomor punggung 23. Anak tak berdosa itu gugur akibat kebrutalan militer rezim Israel.

Pesepakbola Muslim itu terpukul ketika menyaksikan foto jenazah Hamid Younis Abu Daqqa, seorang anak 12 tahun warga Gaza yang tergeletak bersimbah darah mengenakan kaus timnya, karena dihantam bom Israel.

Di akun Twitter-nya Ozil menulis, “Sangat memilukan dan sangat disayangkan ketika anda melihat seorang anak kecil Palestina tak berdosa mengenakan kaus timmu terbunuh. Saya berdoa untuk kemerdekaan bangsa Palestina.”

pemegang rekor orang terganteg sedunia, ada d indonesia.




Spoilerfor rekor orang ganteng:

kita perlu bangga dengan kodrat kita sebgai orang indonesia ...... Knpa karen gelar terganteng dan tercantik adalah milik kita !!! heheheheh

Kebiasaan orang Indonesia menurut orang Jepang

Kebiasaan orang Indonesia menurut orang Jepang

Profesor Nagano, Staf pengajar Nihon University, memberikan kuliah intensive course dalam bidang Asian Agriculture di IDEC Hiroshima University. Beliau sering menjadi konsultan pertanian di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Ada beberapa hal menggelitik yang beliau itarakan sewaktu membahas Indonesia. Berikut adalah uraiannya


Orang Indonesia suka rapat dan membentuk berbagai macam panitia
Setiap ada kegiatan, orang Indonesia selalu rapat terlebih dahulu, tentunya dengan konsumsi. Setelah Rapat, dibentuklah kepanitiaan. Kemudian, diskusi berulang kali, saling kritik, dan setiap orang merasa idenya yang paling benar. Akhirnya, pelaksanaan tertunda. Padahal, tujuan program tersebut sebenarnya baik

BJK (Budaya Jam Karet)
Selain beliau, saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang asing yang pernah ke Indonesia. Ketika saya tanya "Kebudayaan apa yang menurut Anda terkenal di Indonesia?"
Dengan Spontan, mereka menjawab "Jam Karet". Saya tertawa, tetapi sebetulnya malu dalam hati. Sudah sebegitu parahkah disiplin kita?

Kalau bisa dikerjakan besok, mengapa tidak?
Jika orang lain berprinsip, kalau bisa dikerjakan sekarang, mengapa ditunda besok? Namun, prinsip orang Indonesia malah "Kalau bisa dikerjakan besok, mengapa tidak?" Saya pernah malu oleh tudingan sensei saya sendiri tentang orang Indonesia. Beliau mengatakan, orang Indonesia mempunyai budaya menunda-nunda pekerjaan.

Umumnya, Tidak mau turun ke lapangan
Beliau mencontohkan ketiak dia hendak memberikan pelatihan kepada para petani. Pendamping beliau dari direktorat pertanian datang dengan safari lengkap. Padahal sensei saya sendiri sudah datang dengan pakaian kerja serta sepatu bot.
Pejabat tersebut hanya memberikan petunjuk tanpa turun ke sawah. Mengapa? Karena mereka datang dengan memakai safari, bahkan ada yang berdasi. Begitulah beliau menggambarkan orang Indonesia yang hebat sekali dalam bicara dan memberikan instruksi, tetapi jarang yang mau turun langsung ke lapangan.
Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita sudah terlalu sering dininabobokan oleh istilah Indonesia kaya, masyarakatnya suka gotong royong, ada Pancasila, agamanya kuat, dan lain-lain. Itu hanya istilah, kenyataanya bisa kita lihat sendiri.
Ternyata negara kita hancur-hancuran. Bahkan susah untuk bangkit kembali. Kemana sifat gotong royong yang membuat negara, seperti Korea, bisa bangkit kembali? Kita selalu senang dengan istilah tanpa aksi. Kita terlalu banyak diskusi, saling lontar ide atau kritik sehingga akhirnya waktu terbuang percuma tanpa berbuat apa-apa. Kita ramai berbicara lebih dahulu, tapi sayangnya tidak ada tindak lanjutnya.
Kapan kita akan sadar dan introspeksi akan kekurangan-kekurangan kita dan tidak selalu menjelek-jelekkan orang lain? Selama pertanyaan belum terjawab, kita akan terus seperti ini. Menjadi negara yang katanya sudah mencapai titik minimal untuk disebut sebagai negara beradab dan tetap terbelakang di segala bidang.
Mudah mudahan pernyataan beliau menjadi peringatan bagi kita semua, terutama saya pribadi agar bisa lebih banyak belajar dan mampu mengubah diri untuk menjadi yang lebih baik.


(Ahmad Darobin Lubis, http://cdc.eng.ui.ac.id)

Gaya Belok Para Pembalap *you must see this


Spoilerfor singapore:

Spoilerfor malingsia:

Spoilerfor jerman:

Spoilerfor cina:

Spoilerfor korea:

Spoilerfor indonesia:
udahh gann jangan segitunnya ane jadi ngakak lagi dehhh

Super Trap Trans TV minta maaf

KAPANLAGI.COM - Acara Super Trap Trans TV edisi Toilet banyak dihujat oleh para penonton tadi malam karena dinilai terlalu kelewat batas. Untuk itu Hadiansyah Lubis selaku Humas Trans TV menyampaikan permohonan maaf kepada para pemirsa atas kesalahan yang terjadi.
"Intinya melalui Kapanlagi.com® kita meminta permohonan maaf kepada pemirsa atas tayangan tersebut," ujar Hadi saat dihubungi Kapanlagi.com® Senin (26/11).
Mengenai tayangan tersebut Hadi mengatakan dirinya juga sudah ditegur oleh KPI atas siaran tadi malam, "Mengenai tayangan tadi malam kami menerima banyak masukan dari masyarakat juga dari komisi KPI menyampaikan masukan ke kita," katanya.
Hadi juga mengaku sudah menerima kesalahan yang dilakukan oleh timnya atas tayangan tersebut, "Kita menerima kesalahan dari hal ini, kita mengakui ada sedikit kekeliruan, kita juga sudah melakukan evaluasi bahwa hal seperti ini harusnya tidak ditayangkan," ujarnya.
Setelah acara tersebut ditayangkan banyak protes dari masyarakat melalui dunia maya karna mereka menilai acara tersebut sudah kelewat batas, "KPI banyak memberikan masukan pada malam itu juga, untuk itu kami sekali lagi meminta permohonan maaf," pungkasnya.