Perkembangan dunia fotografi saat ini sungguh luar biasa. Semua orang
bisa mengambil foto dari berbagai gadget yang mumpuni. Begitu juga
dengan media tempat kita bisa menikmati fotografi. Banyak sekali
referensi gambar menarik yang dihasilkan tangan-tangan penekan rana.
Bahkan serangan media sosial yang mendukung sharing foto turut andil
mudahnya setiap orang berbagi foto.
Lihat saja twitter, facebook, pinterest, ataupun instagram nan
melegenda. Gambar-gambar menarik dihasilkan dari segala penjuru. Dahulu
mungkin kita sering mendapati caption dengan embel-embel “never seen before”. Namun di era sekarang ini, tak ada lagi tempat yang mungkin “never seen before”. Eksplorasi dari manusia sudah tiba ditahap nan gila. Sudut-sudut bumi bisa kita lihat secara visual tak bertepi.
Inilah yang menjadi tantangan bagi para fotografer era saat ini.
Sulit untuk mengatakan dalam sebuah caption bahwa foto yang dihasilkan
pada tempat tersebut ber-embel “neven seen before”. Disinilah kreatifitas para fotografer untuk menghasilkan tag yang menarik “never seen before this way”.
Meskipun banyak yang sudah mengabadikan suatu tempat dengan angel
yang sama, fotografer dituntut untuk mencari angle lain yang menjadikan
fotonya “never seen before this way”. Kepekaan dalam merangkai foto akan menjadikan foto yang tempatnya sangat biasa, bisa menjadi foto yang luar biasa.
Merunut pada kreatifitas dalam pengambilan foto. Tips sederhana yang diutarakan oleh fotografer petualang, Tim Kemple bisa menjadi referensi fk-wan untuk menghasilkan foto yang kreatif. Apa saja yang bisa dipelajari dari Tim Kemple ?
Kemple berusaha manamai tiga layer yang menyusun foto. Layer pertama,
foreground akan menuntun mata para penikmat foto untuk menuju subjek.
Subjek foto menjadi layer kedua dari foto. Sedangkan backgroundnya
mendukung cerita atas subjek. Misalnya saja, pemanjat gunung dengan
latar jajaran pegunungan namun berforeground hamparan savana bisa
menjadi kan foto yang fk-wan hasilkan bisa menarik.
Yang tak kalah menarik bagi Kemple adalah cahaya. Dalam dunia
fotografi, output foto baik berupa cetak maupun masih berbentuk digital
akan sangat dipengaruhi oleh cahaya. Mata penikmat foto akan tertuju
kebagian yang terlihat terang dalam frame. Menempatkan cahaya pada
subjek akan membantu fk-wan agar foto yang dihasilkan menarik.
Kemple juga berusaha mencari perspektif yang unik dari setiap foto
yang akan dihasilkannya. Berusaha mengambil angle dari bawah, saming,
atas, atau depan. Memasukkan frame ataupun teknik kreatif fotografi
lainnya.
Dan yang paling terakhir, Kemple mengutarakan yang terpenting adalah
kemampuan foto tersebut untuk bercerita. Di era saat ini, fotogarafer
diharapkan tidak sekedar mengambil foto saja tetapi mampu menghadirkan
sebuah cerita yang bisa dipahami penikmat foto.
Nah dari tips singkat Kemple tersebut, kita bisa banyak belajar
hal-hal kecil namun akan berdampak besar bagi foto yang kita hasilkan.
Tentunya tips ini bisa fk-wan praktekkan saat berburu foto. Semoga bisa
berekplorasi dengan tag “never seen before this way” ya.
sumber : fotokita.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar