Jakarta - Kalau urusan uang tip, orang Indonesia termasuk yang royal memberikannya. Lihat saja di bengkel, sesudah motordiservis, banyak pengendara motor yang memberikan sekedar tip kepada mekanik. Namun niat mulia Anda di satu sisi rupanya bisa merusak mental para mekanik.
Seperti yang diungkapkan Direktur Corporate Affair PT. Wahana Makmur Sejati Titi Pramudia.
"Saya selalu mengingatkan kepada seluruh mekanik saya untuk tidak menerima uang tip. Karena ini bisa mengurangi rasa ikhlas setiap mekanik dalam melaksanakan tugas mereka," begitu alasannya.
Dirinya tidak memungkiri, pemberian uang tip kepada setiap mekanik masih menjadi budaya yang terus terjadi dan tidak bisa dihindari.
"Mungkin ini masih terjadi di lapangan. Jadi saya ingatkan kepada konsumen untuk tidak memberikan uang tip kepada setiap mekanik kami, Ingat 'No Tip'," tegasnya.
Tidak berhenti sampai disitu, Honda sadar pemberian uang tip bisa merusak mental para mekanik. Hal ini yang membuat Honda ingin memperbagus mental para mekanik dan Advisor, sejak Sekolah Menengah Kejuruan dengan menyiapkan kurikulum khusus mental.
"Karena akan percuma bila kami sudah kuat dari dalam (perusahaan), tapi masyarakat kita yang masih lemah. Karena kami juga mengharuskan seluruh karyawan (mekanik dan Service Advisor, untuk mengikuti basic mentality dan di sana akan dilatih mental terlebih dahulu selama dua hari," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar