Selasa, 17 Juli 2012

hingga lebaran, pantura belum akan selesai.


Perbaikan jalan di jalur Pantai Utara (Pantura) di Jalan Raya Kedawung-Jalan Raya Kemlaka, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, diperkirakan tidak akan tuntas pada Lebaran.
Saat arus mudik dan balik, jalan utama di utara Jawa itu bakal tetap macet.
"Target perbaikan justru selesai pada 20 September," ujar koordinator pelaksana proyek perbaikan jalan, Roy, saat ditemui Tribun di Jalan Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (16/7/2012).
Pria itu memperkirakan, saat Lebaran, perbaikan jalan sepanjang 880 meter itu baru mencapai tahap AC binder, pengaspalan lapisan fondasi setebal enam sentimeter.
AC wearing course atau pengaspalan lapisan permukaan (aus) setebal lima sentimeter baru dilakukan setelah Idul Fitri.
"Aspal terakhir kemungkinan belum selesai ketika arus mudik dan arus balik," kata Roy. Meskipun ketika itu perbaikan belum beres, lanjutnya, jalan itu bisa dilalui kendaraan arus mudik dan arus balik.
"Tidak ada masalah dengan itu. Kami hanya menunggu keputusan menteri berapa hari jalan boleh digunakan," ujarnya.
Perbaikan jalan itu mengakibatkan antrean panjang kendaraan, roda dua dan roda empat. Pemberlakuan jalan dua arah ada di Jalan Kemlaka.
Kemacetan itu terjadi di ruas kiri jalan dari arah Kota Cirebon ke Kabupaten Cirebon. Kendaraan-kendaraan yang melintas di ruas itu terpaksa berbagi jalan dengan alat-alat berat yang sedang mengaspal jalan itu.
Bagian kiri ruas Jalan Raya Kedawung selesai diaspal sehingga bisa dilintasi kendaraan. Roy mengatakan, sebagian sisi kanan ruas jalan itu baru sampai pada tahap foam bitumen recycling, daur ulang gemburan aspal lama.
"Aspal lama dicampur dengan semen dan aspal lagi," jelasnya. Beberapa alat berat beroperasi untuk meratakan, memadatkan, dan menghaluskan lapisan jalan sebelum aspal itu, setelah itu diaspal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar